KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa secara resmi mengambilalih 67% saham pengelola ATM Link, yaitu PT Jalin Pembayaran Nusantara selaku entitas anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100). Penandatanganan akuisisi dilakukan oleh Direktur Utama Danareksa Arief Budiman dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah di Jakarta Rabu (19/06). Pengambilalihan kepemilikan saham ini sesuai dengan rencana di awal pendirian Jalin dimana kepemilikan mayoritasnya akan dialihkan kepada holding keuangan atau BUMN Keuangan yang ditunjuk. Sejak didirikan tahun 2016, kepemilikan Jalin dipegang penuh oleh Telkom. "Ini sejalan dengan rencana Holding Perbankan dan Jasa Keuangan, Jalin berkontribusi dalam peningkatan kualitas infrastruktur jasa keuangan. Melalui upaya-upaya efisiensi yang telah dan akan terus dilakukan oleh Jalin, diharapkan dapat mengurangi biaya switching bank, pengelolaan ATM, dan pada akhirnya dapat menurunkan biaya transaksi yang ditanggung masyarakat,” kata Direktur Utama Danareksa Arif Budiman dalam keterangan resminya.
Danareksa akuisisi 67% saham pengelola ATM Link
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa secara resmi mengambilalih 67% saham pengelola ATM Link, yaitu PT Jalin Pembayaran Nusantara selaku entitas anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100). Penandatanganan akuisisi dilakukan oleh Direktur Utama Danareksa Arief Budiman dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah di Jakarta Rabu (19/06). Pengambilalihan kepemilikan saham ini sesuai dengan rencana di awal pendirian Jalin dimana kepemilikan mayoritasnya akan dialihkan kepada holding keuangan atau BUMN Keuangan yang ditunjuk. Sejak didirikan tahun 2016, kepemilikan Jalin dipegang penuh oleh Telkom. "Ini sejalan dengan rencana Holding Perbankan dan Jasa Keuangan, Jalin berkontribusi dalam peningkatan kualitas infrastruktur jasa keuangan. Melalui upaya-upaya efisiensi yang telah dan akan terus dilakukan oleh Jalin, diharapkan dapat mengurangi biaya switching bank, pengelolaan ATM, dan pada akhirnya dapat menurunkan biaya transaksi yang ditanggung masyarakat,” kata Direktur Utama Danareksa Arif Budiman dalam keterangan resminya.