JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengebut pembentukan holding bank BUMN. Yang terbaru, kementerian yang dipimpin oleh Menteri Rini Soemarno ini menargetkan dua perusahaan investasi BUMN, yaitu Danareksa dan Bahana diproyeksi bisa menjadi pemegang saham di holding bank BUMN. Gatot Trihargo, Deputi Bidang Jasa Usaha Kementerian BUMN mengatakan, penunjukkan dua perusahaan investasi ini lantaran kedua perusahaan investasi ini memiliki anak usaha di bidang aset manajemen dan sekuritas. Selain itu, menurut Gatot, kedua perusahaan tersebut memiliki kompetensi untuk menjalankan tugasnya. “Danareksa punya banyak anak usaha, antara lain, securities Bahana. Karena itu, kami memandang dua BUMN ini pantas dipilih untuk jadi holding,” ujar Gatot, Selasa, (16/2).
Danareksa & Bahana akan kempit saham Holding BUMN
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengebut pembentukan holding bank BUMN. Yang terbaru, kementerian yang dipimpin oleh Menteri Rini Soemarno ini menargetkan dua perusahaan investasi BUMN, yaitu Danareksa dan Bahana diproyeksi bisa menjadi pemegang saham di holding bank BUMN. Gatot Trihargo, Deputi Bidang Jasa Usaha Kementerian BUMN mengatakan, penunjukkan dua perusahaan investasi ini lantaran kedua perusahaan investasi ini memiliki anak usaha di bidang aset manajemen dan sekuritas. Selain itu, menurut Gatot, kedua perusahaan tersebut memiliki kompetensi untuk menjalankan tugasnya. “Danareksa punya banyak anak usaha, antara lain, securities Bahana. Karena itu, kami memandang dua BUMN ini pantas dipilih untuk jadi holding,” ujar Gatot, Selasa, (16/2).