KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tahun depan masih masih menarik di tengah potensi memanasnya suhu politik. Danareksa Sekuritas, dalam
market outlook 2018 memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melaju ke level tertinggi pada 6.300. Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas memperkirakan, level
support IHSG tahun depan berada di 5.750. "IHSG berada dalam kondisi
up trend dengan
resistance pada kisaran 6.300," kata Lucky dalam riset, Senin (11/12). Danareksa memperkirakan, indeks LQ45 pun akan menguat dan menguji level 1.120 pada
resistance. Sedangkan
support indeks likuid ini berada di 980.
Danareksa memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akan melemah. "Dollar AS terhadap rupiah cenderung menguat untuk menguji level
resistance pada Rp 14.200 dengan kisaran
support Rp 13.200," kata Lucky. Di sisi lain, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia pun berpotensi menguji level tertinggi pada 100. Level
resistance indeks dollar AS berada di 103 dengan
support 91. Selasa malam, indeks dollar menguat tipis 0,24% ke 94,10. Ini adalah level tertinggi indeks dollar sejak 14 November 2017. Untuk pasar saham AS, Lucky memperkirakan Dow Jones Industrial Average akan menguji level tertinggi 24.700 tahun depan. "Potensi ini disertai dengan tren Dow Jones yang berada dalam kondisi
up trend, dengan
resistance 24.700 dan
support 22.200," imbuh Lucky. Sedangkan indeks Nasdaq akan menguji level 6.800 dengan
support 5.750. Indeks S&P 500 pun berada dalam tren naik dengan
resistance 2.750 dan
support 2.400. Selasa (12/12) pukul 22.23 WIB, Dow Jones dibuka menguat 0,38% ke 24.478,71. S&P 500 naik 0,12% ke 2.663,30. Sementara Nasdaq turun tipis 0,04% ke 6.872,12. Lucky memiliki beberapa saham pilihan dengan rentang waktu 12 bulan ke depan. Beberapa saham pilihan Lucky antara lain: 1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan rekomendasi beli.
Entry point saham ini pada Rp 1.775 dengan
exit point Rp 2.680 per saham.
Stop loss: Rp 1.650. 2. PT PP Tbk (PTPP) dengan rekomendasi beli.
Entry point pada Rp 2.250 dan
exit point Rp 3.000 per saham.
Stop loss Rp 2.090. 3. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan rekomendasi beli.
Entry point WIKA pada Rp 1.590 dan
exit point Rp 2.500.
Stop loss Rp 1.490. 4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rekomendasi beli.
Entry point Rp 7.260 dan
exit point pada Rp 9.000.
Stop loss Rp 6.800.
5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rekomendasi beli.
Entry point Rp 1.585 dengan
exit point Rp 2.020 per saham.
Stop loss Rp 1.550. 6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomendasi beli.
Entry point Rp 9.650 dan
exit point Rp 14.200.
Stop loss Rp 8.900. 7. PT Timah Tbk (TINS), rekomendasi beli.
Entry point Rp 700 dan
exit point Rp 1.135 per saham.
Stop loss Rp 650. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati