Danareksa Investment Luncurkan Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat investasi berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) semakin diminati, PT Danareksa Investment Management (PT DIM) meluncurkan produk terbaru berbasis ESG yaitu Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B, bekerjasama dengan Standard Chartered Bank, sebagai Bank Kustodian.

“Kami berharap untuk dapat terus berkontribusi mengembangkan industri pengelolaan Reksa Dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG,” ujar Marsangap P. Tamba, Direktur Utama PT DIM dalam keterangan resminya, Rabu (24/8).

Produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B diperdagangkan khusus untuk investor Institusi melalui tenaga pemasar DIM dan merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang mana proses screening ESG Screened dilakukan dengan menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal.


Baca Juga: Begini strategi Danareksa Investment (DIM) kejar AUM naik 15% di tahun 2022

Dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan Reksa Dana Indeks, karena MSCI sebagai penyedia indeks sudah dikenal dan diterima oleh investor, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. 

Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 21 saham dari 6 sektor.

Hingga per Juli 2022, pada saat peluncuran produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B, DIM telah menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 150 miliar. DIM juga akan menargetkan untuk meluncurkan Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A yang akan fokus dipasarkan untuk Investor ritel dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) pada tahun ini.

“DIM meyakini Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat”, imbuh Marsangap.  

Baca Juga: Ekonomi diramal membaik, begini outlook pasar saham tahun depan dari DIM

Reksa Dana Indeks di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2016-2021, CAGR Reksa Dana Indeks tumbuh di atas 60% sedangkan untuk di tahun 2022 yang challenging ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 18,2% (sejak awal tahun hingga per Juni 2022). 

Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk Indexing yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi