KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah single investor identification (SID) investor reksadana meningkat lebih dari 300% dalam waktu kurang dari 3 tahun. Sedangkan secara year to date (ytd), sudah tumbuh hampir 39% menjadi 4,4 juta SID. Tren perkembangan jumlah investor ritel yang luar biasa dalam tiga tahun terakhir serta melihat perkembangan dinamika makro ekonomi dan pasar modal sepanjang tahun 2021 menunjukkan, reksadana dipandang tetap berpotensi untuk menjadi salah satu alternatif investasi. Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba meyakini, pertumbuhan investor domestik menjadi salah satu penopang pertumbuhan investasi dalam jangka panjang. Hal ini seiring dengan strategi DIM untuk mengoptimalkan kanal distribusi perbankan maupun fintek untuk menggapai segmen ritel. Sehingga, "Keseriusan perseroan memandang segmen ini juga diperlihatkan dengan peluncuran aplikasi mobile InvestASIK pada 2019 dan pengembangannya secara kontinyu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/5).
Danareksa Investment Management: Reksadana cocok sebagai instrumen investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah single investor identification (SID) investor reksadana meningkat lebih dari 300% dalam waktu kurang dari 3 tahun. Sedangkan secara year to date (ytd), sudah tumbuh hampir 39% menjadi 4,4 juta SID. Tren perkembangan jumlah investor ritel yang luar biasa dalam tiga tahun terakhir serta melihat perkembangan dinamika makro ekonomi dan pasar modal sepanjang tahun 2021 menunjukkan, reksadana dipandang tetap berpotensi untuk menjadi salah satu alternatif investasi. Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba meyakini, pertumbuhan investor domestik menjadi salah satu penopang pertumbuhan investasi dalam jangka panjang. Hal ini seiring dengan strategi DIM untuk mengoptimalkan kanal distribusi perbankan maupun fintek untuk menggapai segmen ritel. Sehingga, "Keseriusan perseroan memandang segmen ini juga diperlihatkan dengan peluncuran aplikasi mobile InvestASIK pada 2019 dan pengembangannya secara kontinyu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/5).