JAKARTA. Sama seperti Bahana Securities, Danareksa Sekuritas juga menjual seluruh saham Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang mereka miliki. "Kami juga sudah menjual seluruh saham yang kami miliki kepada Trans Airways di harga Rp 620 per saham," kata Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/4).Lebih lanjut, Marciano mengungkapkan, selama ini Danareksa mengapit sekitar 966 juta saham GIAA. Artinya, dalam aksi korporasi tersebut, Danareksa mendapatkan dana segar mencapai Rp 598,920 miliar. Transaksi crossing saham atas Danareksa ke Trans Airways ini sudah terjadi hari ini.Dia menambahkan, Danareksa melepas semua saham GIAA bersama-sama dengan Bahana dan juga Mandiri. Artinya, mulai hari ini, Trans Airways langsung mengapit 10,27% saham GIAA. "Kami dan Bahana kan belum pernah lepas saham seperti Mandiri," tambah Marciano.Sebenarnya, kesepakatan harga jual Rp 620 per saham ini didasarkan pada surat penawaran yang diajukan oleh pembeli tertanggal 12 April lalu berdasarkan harga penutupan pada 11 April 2012 yang ditutup pada harga Rp 600 per saham atau menawar premium sebesar 3,3%. Kesepakatan ini pun telah diambil bersama-sama oleh ketiga sekuritas pelat merah tersebut di tanggal 13 April lalu.Jika dihitung, berdasarkan harga rata-rata penutupan selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan yang lalu, maka harga tersebut menawarkan premium berturut-turut sebesar 1,7%, 4,4% dan 22%. Dalam penjualan saham ini, Bahana bersama Mandiri Sekuritas dan Danareksa telah menunjuk dan menugaskan Morgan Stanley sebagai financial advisor untuk melakukan proses penjualan saham GIAA. Morgan Stanley telah melaksanakan proses penjualan saham GIAA sesuai dengan market practice yang berlaku di pasar modal dengan menyampaikan penawaran kepada sejumlah potensial investor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Danareksa juga jual saham GIAA senilai Rp 598,92 M
JAKARTA. Sama seperti Bahana Securities, Danareksa Sekuritas juga menjual seluruh saham Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang mereka miliki. "Kami juga sudah menjual seluruh saham yang kami miliki kepada Trans Airways di harga Rp 620 per saham," kata Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/4).Lebih lanjut, Marciano mengungkapkan, selama ini Danareksa mengapit sekitar 966 juta saham GIAA. Artinya, dalam aksi korporasi tersebut, Danareksa mendapatkan dana segar mencapai Rp 598,920 miliar. Transaksi crossing saham atas Danareksa ke Trans Airways ini sudah terjadi hari ini.Dia menambahkan, Danareksa melepas semua saham GIAA bersama-sama dengan Bahana dan juga Mandiri. Artinya, mulai hari ini, Trans Airways langsung mengapit 10,27% saham GIAA. "Kami dan Bahana kan belum pernah lepas saham seperti Mandiri," tambah Marciano.Sebenarnya, kesepakatan harga jual Rp 620 per saham ini didasarkan pada surat penawaran yang diajukan oleh pembeli tertanggal 12 April lalu berdasarkan harga penutupan pada 11 April 2012 yang ditutup pada harga Rp 600 per saham atau menawar premium sebesar 3,3%. Kesepakatan ini pun telah diambil bersama-sama oleh ketiga sekuritas pelat merah tersebut di tanggal 13 April lalu.Jika dihitung, berdasarkan harga rata-rata penutupan selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan yang lalu, maka harga tersebut menawarkan premium berturut-turut sebesar 1,7%, 4,4% dan 22%. Dalam penjualan saham ini, Bahana bersama Mandiri Sekuritas dan Danareksa telah menunjuk dan menugaskan Morgan Stanley sebagai financial advisor untuk melakukan proses penjualan saham GIAA. Morgan Stanley telah melaksanakan proses penjualan saham GIAA sesuai dengan market practice yang berlaku di pasar modal dengan menyampaikan penawaran kepada sejumlah potensial investor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News