Danareksa Luncurkan Dua Produk Baru



JAKARTA. Sepanjang tahun 2009 ini, pamor reksadana terproteksi tak pernah redup. Seakan bergiliran, manajer investasi (MI) saling berlomba-lomba menerbitkan reksadana berjaminan ini.Kali ini, giliran PT Danareksa Investment Management (DIM) yang akan meluncurkan dua produk anyar sekaligus. Keduanya adalah Danareksa Proteksi Melati Optima XII (DPMO XII), dan Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (DPMO XIII). Head of Marketing and Sales DIM Diah Sofiyanti menjelaskan, DPMO XII akan segera meluncur pada 22 Desember mendatang. Reksadana terproteksi berjangka waktu satu tahun ini sudah ditawarkan sejak akhir November lalu melalui dua agen penjual, yakni Bank Mandiri dan Bank Commonwealth.Danareksa akan menempatkan dana kelolaan DPMO XII pada surat utang jangka menengah, alias medium term notes (MTN) berperingkat A+, terbitan sebuah perusahaan komoditas. Manajer investasi pelat merah itu memberikan iming-iming imbal hasil (return) 7,75%-8% per tahun. Sayangnya, masa penawaran produk ini telah berakhir. Dyah mengatakan, DIM menutup penawaran produk ini lantaran telah melebihi kuota target penyerapan dana, yakni sebesar Rp 200 miliar. "Jadi, dana yang terserap dari DPMO XII telah melebihi target," ujarnya, kemarin (16/12).Tapi, Anda masih memiliki kesempatan untuk membeli DPMO XIII. Sebab, produk ini masih dalam proses penawaran, dan rencananya akan meluncur pada tanggal 23 Desember mendatang. Produk bertenor dua tahun ini memberikan iming-iming return berkisar 9% hingga 9,25% per tahun. "Sama dengan DPMO XII, kami juga berharap bisa menyerap dana Rp 200 miliar dari DPMO XIII," ujar Dyah. Nantinya, Danareka akan menempatkan dana kelolaan nasabah pada MTN berperingkat A terbitan sebuah perusahaan otomotif. Selain melalui Bank Mandiri dan Bank International Indonesia (BII), Danareksa menawarkan produk ini melalui tim pemasarannya. “Dua produk ini kami rancang bagi investor yang menginginkan imbal hasil terukur di saat suku bunga rendah seperti saat ini," imbuh John D. Item, Direktur Utama Danareksa Investment. Hingga akhir November 2009, DIM memiliki dana kelolaan Rp 6,82 triliun. Sekitar 60% merupakan dana reksadana terproteksi. Dengan penambahan dua produk anyar ini, Danareksa optimistis bisa memenuhi target dana kelolaan 2009, yakni Rp 7,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test