JAKARTA. Analis Danareksa Securities Metty Fauziah merilis hasil risetnya tentang kinerja PT Delta Dunia Petroindo Tbk (DOID). Pendapatan DOID hanya mencapai Rp 2,7 triliun, atau hanya 38% dari prediksi Danareksa. Sementara itu, laba bersih hanya mencapai Rp 206 miliar atau hanya 29% dari forecast."Buruknya kinerja ini sebagian disebabkan oleh lemahnya pertumbuhan produksi," ujar Metty. Dia juga bilang, tingginya curah hujan menjadi penyebab turunnya produksi.Kendati kinerja DOID memburuk akibat faktor cuaca, Metty menilai valuasi saham DOID masih sangat menarik. Yaitu dengan PE 10F-11F sebesar 8,7-5,0x. Danareksa masih merekomendasikan buy untuk saham DOID dengan target harga Rp 1.420.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Danareksa masih rekomendasikan buy untuk DOID
JAKARTA. Analis Danareksa Securities Metty Fauziah merilis hasil risetnya tentang kinerja PT Delta Dunia Petroindo Tbk (DOID). Pendapatan DOID hanya mencapai Rp 2,7 triliun, atau hanya 38% dari prediksi Danareksa. Sementara itu, laba bersih hanya mencapai Rp 206 miliar atau hanya 29% dari forecast."Buruknya kinerja ini sebagian disebabkan oleh lemahnya pertumbuhan produksi," ujar Metty. Dia juga bilang, tingginya curah hujan menjadi penyebab turunnya produksi.Kendati kinerja DOID memburuk akibat faktor cuaca, Metty menilai valuasi saham DOID masih sangat menarik. Yaitu dengan PE 10F-11F sebesar 8,7-5,0x. Danareksa masih merekomendasikan buy untuk saham DOID dengan target harga Rp 1.420.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News