JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) akan menerbitkan sejumlah reksadana untuk mengakomodasi pembangunan infrastruktur. Diantaranya, penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) equity untuk pembangunan Bandara International Jawa Barat (BIJB) di kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati merupakan program pemerintah daerah yang akan disokong oleh DIM sebagai manajer investasi. Proyek tersebut direncanakan akan menghabiskan Rp 2,7 triliun untuk pembangunan tahap awal. "Nanti nilai RDPT bandara Kertajati targetnya Rp 1 triliun dan untuk investornya belum bisa disampaikan," kata Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management saat konferensi pers, Rabu (20/7). Namun ketika ditanya lebih jauh, Prihatmo enggan menjelaskan lebih jauh lantaran menunggu momen keterbukaan informasi.
Danareksa merambah proyek bandara
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) akan menerbitkan sejumlah reksadana untuk mengakomodasi pembangunan infrastruktur. Diantaranya, penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) equity untuk pembangunan Bandara International Jawa Barat (BIJB) di kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati merupakan program pemerintah daerah yang akan disokong oleh DIM sebagai manajer investasi. Proyek tersebut direncanakan akan menghabiskan Rp 2,7 triliun untuk pembangunan tahap awal. "Nanti nilai RDPT bandara Kertajati targetnya Rp 1 triliun dan untuk investornya belum bisa disampaikan," kata Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management saat konferensi pers, Rabu (20/7). Namun ketika ditanya lebih jauh, Prihatmo enggan menjelaskan lebih jauh lantaran menunggu momen keterbukaan informasi.