JAKARTA. PT Danareksa Investment Management kembali menerbitkan dua reksadana baru. Kali ini, yang diterbitkan adalah reksadana terproteksi. Yang disasar adalah investor institusi, yang memiliki horizon investasi jangka panjang, dengan profil cukup konservatif. Kedua reksadana itu menggunakan aset dasar obligasi pemerintah bertenor menengah antara lima-sepuluh tahun. Masing-masing produk bernama Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV dan Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V, yang berdenominasi rupiah. Direktur Danareksa Investment Management, Zulfa Hendri, mengatakan, meski yield Surat Utang Negara (SUN) cenderung rendah, namun obligasi itu tetap menjadi pilihan karena tingkat risikonya lebih rendah. Menurut dia, di tengah ketidakpastian ekonomi, investor cenderung mengutamakan rasa aman daripada return yang tinggi.
Danareksa merilis dua reksadana baru
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management kembali menerbitkan dua reksadana baru. Kali ini, yang diterbitkan adalah reksadana terproteksi. Yang disasar adalah investor institusi, yang memiliki horizon investasi jangka panjang, dengan profil cukup konservatif. Kedua reksadana itu menggunakan aset dasar obligasi pemerintah bertenor menengah antara lima-sepuluh tahun. Masing-masing produk bernama Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV dan Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V, yang berdenominasi rupiah. Direktur Danareksa Investment Management, Zulfa Hendri, mengatakan, meski yield Surat Utang Negara (SUN) cenderung rendah, namun obligasi itu tetap menjadi pilihan karena tingkat risikonya lebih rendah. Menurut dia, di tengah ketidakpastian ekonomi, investor cenderung mengutamakan rasa aman daripada return yang tinggi.