JAKARTA. Danareksa Investment Management (DIM) semakin giat menerbitkan reksadana baru. Rencananya sampai akhir tahun ini, DIM akan menerbitkan empat reksadana baru.Dua dari empat reksadana ini berjenis reksadana proteksi. Selain proteksi, DIM juga akan menerbitkan satu reksadana saham atau campuran dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA). Dari empat reksadana ini, DIM berharap bisa meraup dana kelolaan sebesar Rp 1,15 triliun hingga Rp 1,5 triliun.Asal tahu saja, sampai saat ini total dana kelolaan reksadana sebesar Rp 9,5 triliun. Presiden Direktur DIM John D. Item bilang, sampai akhir tahun mereka menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 11 triliun.Untuk dua reksadana terproteksi, DIM menargetkan bisa meraih dana kelolaan sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Rencananya, reksadana terproteksi ini akan terbit September-Oktober mendatang.Sayangnya, manajemen DIM masih belum bersedia menyebutkan detail reksadana tersebut. "Nanti kalau sudah ada kami jual akan jelaskan secara detail," terang John.DIM sepertinya trauma jika mengungkapkan underlying asset maka pasar akan bereaksi lebih cepat dan membuat harganya naik tajam. Sebelumnya, DIM berencana menerbitkan reksadana berbasis ORI 007. Namun, belakangan harga ORI007 naik tajam sehingga DIM kemudian mengganti underlying asetnya.Nah, untuk KIK EBA rencananya akan terbit pada Oktober - November mendatang dengan nilai Rp 750 miliar sampai Rp 1 triliun. Adapun untuk reksadana campuran atau saham direncanakan terbit November mendatang. Selain mencoba menggenjot dari penerbitan reksadana baru. DIM juga berupaya untuk meningkatan pemasaran reksadana lama mereka. Seperti reksadana saham Mawar Fokus yang diterbitkan pada Maret 2010 kemarin. "Kami menargetkan sampai akhir tahun dana kelolaan bisa mencapai Rp 500 miliar," ungkap John. Sampai saat ini, reksadana saham ini hanya mempunyai dana kelolaan sebesar Rp 250 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Danareksa terbitkan empat reksadana baru
JAKARTA. Danareksa Investment Management (DIM) semakin giat menerbitkan reksadana baru. Rencananya sampai akhir tahun ini, DIM akan menerbitkan empat reksadana baru.Dua dari empat reksadana ini berjenis reksadana proteksi. Selain proteksi, DIM juga akan menerbitkan satu reksadana saham atau campuran dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA). Dari empat reksadana ini, DIM berharap bisa meraup dana kelolaan sebesar Rp 1,15 triliun hingga Rp 1,5 triliun.Asal tahu saja, sampai saat ini total dana kelolaan reksadana sebesar Rp 9,5 triliun. Presiden Direktur DIM John D. Item bilang, sampai akhir tahun mereka menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 11 triliun.Untuk dua reksadana terproteksi, DIM menargetkan bisa meraih dana kelolaan sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Rencananya, reksadana terproteksi ini akan terbit September-Oktober mendatang.Sayangnya, manajemen DIM masih belum bersedia menyebutkan detail reksadana tersebut. "Nanti kalau sudah ada kami jual akan jelaskan secara detail," terang John.DIM sepertinya trauma jika mengungkapkan underlying asset maka pasar akan bereaksi lebih cepat dan membuat harganya naik tajam. Sebelumnya, DIM berencana menerbitkan reksadana berbasis ORI 007. Namun, belakangan harga ORI007 naik tajam sehingga DIM kemudian mengganti underlying asetnya.Nah, untuk KIK EBA rencananya akan terbit pada Oktober - November mendatang dengan nilai Rp 750 miliar sampai Rp 1 triliun. Adapun untuk reksadana campuran atau saham direncanakan terbit November mendatang. Selain mencoba menggenjot dari penerbitan reksadana baru. DIM juga berupaya untuk meningkatan pemasaran reksadana lama mereka. Seperti reksadana saham Mawar Fokus yang diterbitkan pada Maret 2010 kemarin. "Kami menargetkan sampai akhir tahun dana kelolaan bisa mencapai Rp 500 miliar," ungkap John. Sampai saat ini, reksadana saham ini hanya mempunyai dana kelolaan sebesar Rp 250 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News