KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danasupra Erapacific Tbk mencatatkan kerugian pada kuartal I-2018. Kinerja awal tahun ini bertolak belakang dengan pencapaian laba bersih pada kuartal pertama tahun lalu.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/6), sepanjang kuartal pertama tahun ini, emiten pembiayaan berkode saham DEFI ini merosot 66,97% year on year (yoy) menjadi Rp 1,05 miliar dari sebelumnya Rp 3,2 miliar.

Sejatinya dua lini pendapatan mencatatkan kinerja yang lumayan, bahkan lini pembiayaan konsumen naik 78,27% yoy menjadi Rp 330,87 juta. Namun, lini anjak piutang turun tipis 0,7% menjadi Rp 708 juta dari sebelumnya sebesar Rp 713,25 juta.

Pendapatan DEFI semakin tergerus lantaran lini pendapatan lain-lain turun drastis 99,19% menjadi Rp 18,65 juta per Maret -2018 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 miliar.

Dalam akun pendapatan lain-lain ini, perusahaan tidak mencatatkan pendapatan penempatan jangka pendek, padahal pada kuartal I-2017, DEFI masih membukukan pendapatan dari penempatan jangka pendek sebesar Rp 10,35 juta. Pendapatan dari bunga deposito juga turun signifikan 54,12% dari Rp 36,36 juta menjadi Rp 16,68 juta per Maret 2018.

Selain itu, perseroan juga tidak mencatatkan keuntungan pada penjualan surat berharga seperti yang terjadi pada kuartal I-2017. Per Maret 2017, DEFI bisa mendapatkan dana sebesar Rp 5,22 miliar dari penjualan surat berharga, sedangkan per Maret 2018 perusahaan tidak melakukan penjualan surat berharga.

Kinerja pendapatan yang turun drastis serta adanya kerugian yang belum terealisasi atas investasi efek tersedia untuk dijual sebesar Rp 3,77 miliar serta peningkatan sejumlah beban, menyebabkan perusahaan akhirnya mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 3,54 miliar. Padahal pada kuartal I-2017 perusahaan masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini