Mampu mencium peluang bisnis karoseri di dalam negeri, membawa Daniel Budiman mencecap kesuksesan di bidang ini. Lewat bendera usaha PT Sentras Varitama, Daniel membawa teknologi khusus sandwich panel. Alat ini dipasangkan pada sistem karoseri kendaraan pendingin yang dia produksi. Ini menjadi keunikan dan keunggulan produknya, sebab belum banyak perusahaan sejenis yang menggunakan teknologi ini. Bersanding dengan keterampilannya mendesain yang didapat dari bangku kuliah di Columbus College of Art and Desain di Ohio, Amerika Serikat, Daniel berhasil mencuri hati para pelaku usaha industri yang membutuhkan karoseri pendingin. Di antaranya seperti Assarent, perusahaan penyewaan mobil dan logistik untuk korporasi, produsen es krim Campina dan lainnya. Daniel dulu sempat bekerja di Inggris pada perusahaan yang bergerak di bidang sandwich panel selepas kuliah. Darisitu, dia banyak mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi ini. Lantaran di Indonesia teknologi ini masih jarang digunakan, Daniel pun mantab menjajal usaha karoseri di dalam negeri sejak tahun 1994.
Daniel sukses berbisnis sandwich panel (1)
Mampu mencium peluang bisnis karoseri di dalam negeri, membawa Daniel Budiman mencecap kesuksesan di bidang ini. Lewat bendera usaha PT Sentras Varitama, Daniel membawa teknologi khusus sandwich panel. Alat ini dipasangkan pada sistem karoseri kendaraan pendingin yang dia produksi. Ini menjadi keunikan dan keunggulan produknya, sebab belum banyak perusahaan sejenis yang menggunakan teknologi ini. Bersanding dengan keterampilannya mendesain yang didapat dari bangku kuliah di Columbus College of Art and Desain di Ohio, Amerika Serikat, Daniel berhasil mencuri hati para pelaku usaha industri yang membutuhkan karoseri pendingin. Di antaranya seperti Assarent, perusahaan penyewaan mobil dan logistik untuk korporasi, produsen es krim Campina dan lainnya. Daniel dulu sempat bekerja di Inggris pada perusahaan yang bergerak di bidang sandwich panel selepas kuliah. Darisitu, dia banyak mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi ini. Lantaran di Indonesia teknologi ini masih jarang digunakan, Daniel pun mantab menjajal usaha karoseri di dalam negeri sejak tahun 1994.