Danone beli saham produsen susu di China



HONG KONG. Tentakel bisnis Danone SA semakin menggurita. Raksasa produsen barang-barang konsumsi (consumer goods) asal Prancis ini terus memperkuat jejaring bisnisnya di Asia.

Kabar terbaru, Danone menggelontorkan dana sebesar US$ 665 juta untuk memperbesar pangsa pasarnya di China. Dana jumbop sebesar US$ 665 juta atau setara € 486 juta itu digunakan Danone untuk membeli 5,9% saham Mengniu Dairy. Perusahaan ini adalah produsen susu bubuk lokal terbesar di China.

Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham Danone di Mengniu Dairy bertambah besar menjadi 9,9% sehingga saat ini menjadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan itu. Sebelumnya, Danano hanya mengempit 4% saham Mengniu Dairy. Skema transaksinya adalah Mengniu Dairy menerbitkan saham baru (rights issue).


Dengan harga HK$ 42,5 per saham, Danone membeli saham baru tersebut. Harga rights issue ini 15,3% lebih tinggi ketimbang harga saham Mengniu Dairy di pasar saat ini. "Mengniu berencana menggunakan dana rights issue untuk membayar sebagian utang," ujar manajemen Mengniu Dairy kepada bursa saham Hong Kong.

Mengniu Dairy merupakan aset penting bagi Danone. China merupakan pasar susu terbesar di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar jiwa. Hitungan konsultan bisnis Frost & Sullivan, penjualan susu di China diprediksi US$ 89 miliar pada 2012- 2017.

Eksistensi Danone

Danone pertama kali menjalin hubungan bisnis dengan Mengniu pada Mei 2013. Berdasarkan kontrak bisnisnya, Mengniu akan memproduksi sekaligus menjual yoghurt racikan Danone di pasar China. Bagi Mengniu Dairy, hubungan erat dengan Danone bisa berdampak positif terhadap performa bisnisnya.

Maklum, penjualan susu pabrikan asing merajai pasar China pasca kasus melamin dalam susu bayi lokal. Danone masuk ke pasar China lewat pintu perusahaan lokal sejak tahun 1996. Kala itu, Danone membentuk perusahaan kongsi dengan Hangzhou Wahaha Group Co, produsen makanan terbesar di China.

Sayangnya, hubungan bisnis Danone dan Hangzhou harus putus di tengah jalan pada tahun 2009 atau setelah 13 tahun. Selasa (11/2), saham Mengniu Dairy melejit 9,5% ke level tertinggi sepanjang masa. Kini, langkah Danane mencaplok Mengniu berisiko menuai sorotan.

Maklum, pemerintah China sedang gencar mengkritik produsen susu asing. Tahun lalu, China menginvestigasi lima produsen susu bayi asing, termasuk Danone, atas tuduhan mengatrol harga dan praktik monopoli. 

Editor: Dessy Rosalina