Danone Dorong Implementasi Sistem Jaminan Halal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danone Indonesia melihat bahwa sertifikat halal menjadi isu yang sangat penting diperhatikan oleh pelaku industri makanan dan minuman di Indonesia. 

Untuk bisa berkembang, pelaku industri harus memiliki sertifikat halal. Pasalnya, permintaan akan produk halal makin meningkat dengan pesat karena masyarakat sadar dalam memahami gaya hidup yang lebih sehat dan sesuai dengan aturan Islam.

Danone sendiri telah mengimplementasikan sistem jaminan halal pada keseluruhan aktivitas rantai produksinya. 


Prima Sehanputri, Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia mengatakan, langkag tersebut merupakan upaya perusahaan  untuk mendorong produk-produknya menjadi top of mind produk halal di benak konsumen.

Ia bilang, impelementasi sistem jaminan halal itu dimulai dari pengembangan produk, pemilihan material halal, proses produksi, integrasi persyaratan halal ke sistem pemastian mutu, penyimpanan bahan & produk, dan distribusi produk jadi. 

"Selain itu, Kami juga selalu menerapkan standar tinggi kualitas produk dan keamanan pangan di seluruh fasilitas produksi," kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (21/10).

Baca Juga: Kemenag Mempermudah Proses Asesmen Lembaga Halal Luar Negeri

Baru-baru ini, Danone Indonesia juga melakukan kerjasama dengan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah untuk mendorong sertifikasi halal UMKM.

Konsistenya dalam menerapkan sistem jaminan halal pada keseluruhan aktivitas rantai produksinya, dua produk Danone Indonesia berhasil meraih Top Halal Award 2023 yang digelar lembaga survey Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC).

Kedua produk Danone tersebut adalah  produk AQUA dalam kategori Bottled Drinking Water (AMDK) dan SGM Eksplor dalam kategori Kids Milk Powder.

"Pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan produk terbaik kepada konsumen yang aman dan halal agar kecukupan nutrisi dan hidrasi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," kata Prima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk