Danone Dorong UMKM Berinovasi dan Naik Kelas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi  usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap  ekonomi Indonesia sangat besar. Menurut data Kamar Dagang dan Industri (Kadin), ada sekitar 66 juta UMKM di dalam negeri pada tahun 2023 dan berkontribusi  61% tehadap  Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara Rp 9.580 triliun. 

UMKM menyerap sekitar 117 juta atau 97% dari total tenaga kerja. Besarnya peranan UMKM tersebut membuat Danone Indonesia turut memberikan perhatian terhadap sektor ini dengan memberikan berbagai dukungan. 

Terbaru, Danone Indonesia berkolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman menggelar Damping UMKM Awards 2024. Ajang ini bertujuan untuk menjaring dan mengapresiasi pelaku UMKM terbaik yang telah berkreasi, berinovasi, menginspirasi dan memberikan dampak, serta memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. 


Ajang tersebut juga mendapat dukungan dari Kementeriaan Koperasi dan UMKM. Adapun Damping merupakan program yang diinisiasi Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman sejak 2020 yang berfokus pada pengembangan UMKM.

Baca Juga: Dukung Pengembangan UMKM, Landson Ikut Program Orang Tua Asuh BPOM

Rachmat Hidayat, Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, mengatakan program Damping merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM lokal untuk berinovasi dan tumbuh berkelanjutan dengan memberikan akses ke sumber daya dan pengetahuan.

“Damping UMKM Awards 2024 diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia, mendorong semangat berwirausaha serta meningkatkan daya saing para pelaku UMKM di Tanah Air,” kata Rachmat dalam keterangan resminya, Rabu (7/8).

Damping UMKM Awards 2024 memberikan penghargaan kepada UMKM berprestasi dan inovatif  dalam empati kategori, yakni UMKM berdampak positif, terinovatif, inkubator terbaik, dan wirausaha muda inspiratif.

Danone menyakini dukungan dan kolaborasi multi sektor yang konsisten merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem UMKM dan kewirausahaan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Yulius, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa upaya pemberdayaan UMKM bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran seluruh pihak dan stakeholder. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi dapat memajukan UMKM secara berkelanjutan.

“Inisiatif yang dilakukan Danone Indonesia melalui program Damping and Damping UMKM Awards merupakan salah satu contoh konkret bagaimana pihak swasta dapat membantu UMKM lokal naik kelas, dengan memberikan pengakuan terhadap prestasi mereka dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” ucap Yulius. 

Baca Juga: Ekosistem Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha

Asep Hendriana, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Umar Usman, program Damping menyediakan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM untuk mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan kapabilitas mereka, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis di era digital. “Kegiatan yang dilakukan diantaranya pendampingan bisnis, webinar, serta edukasi dan penyediaan akses pasar melalui digitalisasi,” ujarnya. 

Program Damping  telah dimulai sejak tahun 2020. Lebih dari 8.900 orang penerima manfaat dan lebih dari 3.300 UMKM dari seluruh Indonesia telah mengikuti kelas pendampingan intensif oleh Damping. 

Adapun pemenang Damping UMKM Awards 2024 diantaranya Lapak Cindo sebagai UMKM berdampak positif kategori kuliner, Kampoeng Anyaman sebagai UMKM berdampak positif kategori non kuliner, Bosteak sebagai UMKM terinovatif, Legend Tren sebagai UMKM inkubator terbaik,  dan Kalapa Klopo sebagai Wirausaha muda inspiratif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk