Danone Perkuat Kolaborasi dengan Ekosistem Pesantren



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danone Indonesia terus memperkuat kolaborasi dengan ekosistem pesantren lewat inisiatif berkelanjutan Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang sebelumnya telah diluncurkan pada Agustus 2024.

Program SBP diselenggarakan untuk membantu pesantren mengembangkan wawasan ekonomi mereka melalui pelatihan dan pemberdayaan yang melibatkan dan terfokus pada pengurus pesantren, para santri, serta masyarakat sekitar pesantren.

Sebagai bagian dari program itu, Danone berkolaborasi dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP), Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, dan Forum Pondok Pesantren (FPP) melakukan penananam 5.000 bibit pohon dengan melibatkan 1.000 santri sejumlah pesantren.


Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia berharapa kegiatan tersebut bisa berkontribusi dalam menciptakan pesantren yang hijau dan menumbuhkan semangat kepada para santri untuk mencintai lingkungan sekitar. 

Baca Juga: Prabowo dan Penguatan Ekonomi Santri

“Kegiatan penanaman 5000 pohon ini setara dengan luasan lahan sebanyak 12,5 hektare lahan dan jika tanaman dipelihara dengan baik sampai dengan 10 tahun kedepan maka dapat berkontribusi menurunkan CO2 sebanyak 300 ton per tahunnya,” kata Karyanto dalam keterangan resminya, Kamis (24/10).

Adapun jenis pohon yang dipilih merupakan jenis pohon tanaman buah diantaranya mangga, jambu kristal, sirsak, durian, kelengkeng, jeruk, belimbing, serta tanaman buah lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pesantren dan mempertimbangkan karakteristik lokasi tempat pesantren tersebut berada. 

Untuk memastikan bibit tanaman tumbuh dengan baik, Danone Indonesia juga memberikan bantuan pupuk dan biaya pemeliharaan. Kelak pohon yang ditanam akan di monitor perkembangannya bersama para santri dan pengurus pesantren.

“Kami percaya bahwa kesehatan manusia bergantung kepada kesehatan bumi, sehingga kita perlu menjaga bumi, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon sehingga kelak bisa bermanfaat bagi pesantren, para santri, dan warga sekitar.” imbuh Karyanto.

Baca Juga: Kemenag Optimis Pesantren Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Bangsa Indonesia

Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan perluasan program inisiatif Sekolah Bisnis Pesantren yang diprakarsai oleh Danone Indonesia dan RMI NU, yang bertujuan untuk mengedukasi para santri dalam mengembangkan kemampuan bisnis yang berkelanjutan, dan mendorong penguatan ekonomi pesantren di berbagai daerah. 

Sebelumnya, Danone Indonesia dan RMI NU juga telah bekerja sama untuk menghadirkan sumur bor dan sanitasi MCK di sembilan pondok pesantren di Kabupaten Bogor.   Melalui edukasi lingkungan dan penanaman pohon, para santri dan pengurus pondok pesantren diharapkan dapat mengintegrasikan pengetahuan bisnis mereka dengan kepedulian terhadap alam, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam merawat sumber daya alam yang ada di sekitar pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk