KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, penempatan investasi akan difokuskan pada Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi Korporasi dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). “Karena instrumen investasi tersebut memiliki risiko kredit terukur dan likuid. Dan diversifikasi aset yang menjaga keseimbangan antara risiko dan imbal hasil,” kata Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie kepada Kontan, Kamis (30/1). Selain itu, Hadie menyebutkan untuk Hasil Usaha Investasi (HUI) Dapen Bank Mandiri per 31 Desember 2024 mencapai Rp 766,99 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 12,18% dibandingkan dengan priode yang sama di tahun sebelumnya.
Danpen Bank Mandiri: Penempatan Investasi Didominasi SBN, Korporasi Obligasi dan SRBI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, penempatan investasi akan difokuskan pada Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi Korporasi dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). “Karena instrumen investasi tersebut memiliki risiko kredit terukur dan likuid. Dan diversifikasi aset yang menjaga keseimbangan antara risiko dan imbal hasil,” kata Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie kepada Kontan, Kamis (30/1). Selain itu, Hadie menyebutkan untuk Hasil Usaha Investasi (HUI) Dapen Bank Mandiri per 31 Desember 2024 mencapai Rp 766,99 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 12,18% dibandingkan dengan priode yang sama di tahun sebelumnya.