RIO DE JANEIRO. Setiap pemain Jerman mendapatkan uang sebesar £ 240.000 paska mengalahkan Argentina 1-0 di final piala dunia di Maracana, Brasil. Berbeda dengan kebayakan pemain lainnya, Mesut Ozil menggunakan uang tersebut untuk membayar operasi 23 anak di Brasil.Pada laga penyisihan piala dunia, gelandang Arsenal itu awalnya membayar operasi bagi 11 anak. Namun setelah memenangkan piala dunia, ia memutuskan untuk menaikkan jumlah anak yang dibiayai operasinya menjadi 23. Angka itu dipilihnya sesuai jumlah pemain Jerman yang ikut bermain di Brasil."Sebelum piala dunia, saya mendukung operasi 11 anak yang sakit. Sejak kemenangan di piala dunia tidak hanya 11 pemain, tetapi untuk seluruh tim kami, sekarang saya akan meningkatkan jumlahnya menjadi 23," tutr Ozil seperti dikutip dari Dailymail (16/7). Donasi tersebut, lanjut Ozil, merupakan ucapan terima kasihnya atas keramahan rakyat Brasil.Apa yang dilakukan oleh Ozil tersebut merupakan bagian dari proyek BigShoe, yang bertujuan untuk membantu anak-anak. Program tersebut dimulai pada piala dunia 2006 di Jerman ketika uang yang dikumpulkan untuk anak yang memerlukan operasi. Dari situ, program ini berlanjut ke piala dunia 2010 di Afrika, dan akhirnya di Brasil pada 2014.Apa yang dilakukan oleh pemain Jerman, juga dilakukan oleh para pemain Argentina. Skuad Argentina memutuskan untuk menyumbangkan hampir US$ 110.000 dari yang mereka peroleh untuk rumah sakit di Buenos Aires, khususnya pusat kanker anak.Ide ini dicetuskan oleh pemain gelandang Argentina, Javier Mascherano. Sumabangan tersebut melalui yayasan amal milik Lionel Messi.
Dapat bonus, Ozil biayai operasi 23 anak Brasil
RIO DE JANEIRO. Setiap pemain Jerman mendapatkan uang sebesar £ 240.000 paska mengalahkan Argentina 1-0 di final piala dunia di Maracana, Brasil. Berbeda dengan kebayakan pemain lainnya, Mesut Ozil menggunakan uang tersebut untuk membayar operasi 23 anak di Brasil.Pada laga penyisihan piala dunia, gelandang Arsenal itu awalnya membayar operasi bagi 11 anak. Namun setelah memenangkan piala dunia, ia memutuskan untuk menaikkan jumlah anak yang dibiayai operasinya menjadi 23. Angka itu dipilihnya sesuai jumlah pemain Jerman yang ikut bermain di Brasil."Sebelum piala dunia, saya mendukung operasi 11 anak yang sakit. Sejak kemenangan di piala dunia tidak hanya 11 pemain, tetapi untuk seluruh tim kami, sekarang saya akan meningkatkan jumlahnya menjadi 23," tutr Ozil seperti dikutip dari Dailymail (16/7). Donasi tersebut, lanjut Ozil, merupakan ucapan terima kasihnya atas keramahan rakyat Brasil.Apa yang dilakukan oleh Ozil tersebut merupakan bagian dari proyek BigShoe, yang bertujuan untuk membantu anak-anak. Program tersebut dimulai pada piala dunia 2006 di Jerman ketika uang yang dikumpulkan untuk anak yang memerlukan operasi. Dari situ, program ini berlanjut ke piala dunia 2010 di Afrika, dan akhirnya di Brasil pada 2014.Apa yang dilakukan oleh pemain Jerman, juga dilakukan oleh para pemain Argentina. Skuad Argentina memutuskan untuk menyumbangkan hampir US$ 110.000 dari yang mereka peroleh untuk rumah sakit di Buenos Aires, khususnya pusat kanker anak.Ide ini dicetuskan oleh pemain gelandang Argentina, Javier Mascherano. Sumabangan tersebut melalui yayasan amal milik Lionel Messi.