KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank daerah yang menerima penempatan dana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) tengah menyusun strategi ekspansi. Maklum dana tersebut diminta Menteri Keuangan Sri Mulyani disalurkan menjadi kredit guna memulihkan ekonomi saat pandemi corona. Senin (27/7), Kementerian Keuangan meneken perjanjian kerjasama (PKS) dengan empat bank: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR), PT Bank DKI Jakarta PT Bank Pembangunan Jawa Tengah, dan PT Bank SulutGo. Selain empat bank tersebut, ada tiga bank lain yang masih dalam proses verfikasi yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Pembangunan Daerah Bali, dan PT BPD DIY. Kepada tujuh bank tersebut, pemerintah menempatkan dana senilai Rp 11,5 triliun. Bank BJB mendapat Rp 2,5 triliun, Bank DKI, Bank Jateng, Bank Jatim masing-masing Rp 2 triliun, kemudian Bank SulutGo, BPD Bali, dan BPD DIY masing-masing Rp 1 triliun.
Dapat dana pemerintah, bank daerah susun strategi ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank daerah yang menerima penempatan dana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) tengah menyusun strategi ekspansi. Maklum dana tersebut diminta Menteri Keuangan Sri Mulyani disalurkan menjadi kredit guna memulihkan ekonomi saat pandemi corona. Senin (27/7), Kementerian Keuangan meneken perjanjian kerjasama (PKS) dengan empat bank: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR), PT Bank DKI Jakarta PT Bank Pembangunan Jawa Tengah, dan PT Bank SulutGo. Selain empat bank tersebut, ada tiga bank lain yang masih dalam proses verfikasi yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Pembangunan Daerah Bali, dan PT BPD DIY. Kepada tujuh bank tersebut, pemerintah menempatkan dana senilai Rp 11,5 triliun. Bank BJB mendapat Rp 2,5 triliun, Bank DKI, Bank Jateng, Bank Jatim masing-masing Rp 2 triliun, kemudian Bank SulutGo, BPD Bali, dan BPD DIY masing-masing Rp 1 triliun.