KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) mengurangi impor buah hingga lebih dari 50%. Penurunan impor buah ini dikarenakan beberapa buah yang biasanya impor sudah bisa di produksi di dalam negeri. “Kalau kita sudah mengurangi volume impor, dan sangat menurun volumenya. Kita turn 40%-60% volumenya dari 2016, 2017 dan 2018. Itu karena buah-buahan yang dulu kita impor sudah bisa di produksi dalam negeri, selain itu buahnya juga melimpah, harganya murah jadi enggak mungkin kita impor,” kata Ketua Umum Aseibssindo, Khafid Sirotudin kepada Kkontan.co.id, Kamis (29/11) Kafid mencontohkan, buah naga yang dulunya impor dari Vietnam, saat ini sudah mulimpah produksi dalam negeri. Namun menampik bila kenaikan dollar Amerika Serikat (AS) turut menjadi penyebab turunnya impor.
Dapat diproduksi di dalam negeri, Aseibssindo kurangi Impor buah hingga 40%–60%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) mengurangi impor buah hingga lebih dari 50%. Penurunan impor buah ini dikarenakan beberapa buah yang biasanya impor sudah bisa di produksi di dalam negeri. “Kalau kita sudah mengurangi volume impor, dan sangat menurun volumenya. Kita turn 40%-60% volumenya dari 2016, 2017 dan 2018. Itu karena buah-buahan yang dulu kita impor sudah bisa di produksi dalam negeri, selain itu buahnya juga melimpah, harganya murah jadi enggak mungkin kita impor,” kata Ketua Umum Aseibssindo, Khafid Sirotudin kepada Kkontan.co.id, Kamis (29/11) Kafid mencontohkan, buah naga yang dulunya impor dari Vietnam, saat ini sudah mulimpah produksi dalam negeri. Namun menampik bila kenaikan dollar Amerika Serikat (AS) turut menjadi penyebab turunnya impor.