Dapat dukungan Softbank, Ajaib rilis terobosan investasi tematik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajaib, aplikasi investasi milik PT Takjub Teknologi Indonesia terus melakukan inovasi setelah semakin naik daun di kalangan milenial. Yang teranyar, Ajaib merilis terobosan yang memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi berdasarkan tema.

Tema itu misalnya bisa berinvestasi khusus di 30 saham terbesar, lalu tema perusahaan BUMN terbaik, hingga tema investasi bertanggungjawab sosial. Setiap tema terdiri dari saham, obligasi atau deposito dalam bentuk reksadana yang menargetkan berbagai industri.

Anderson Sumarli, CEO Ajaib mengatakan, Ajaib merupakan aplikasi investasi pertama di Indonesia yang menawarkan investasi tematik. “Setiap tema adalah gabungan dari saham, obligasi, atau deposito dalam bentuk reksadana, yang dipilih dengan cermat oleh para ahli keuangan Ajaib berdasarkan ide tren,” terangnya dalam keterangan resminya dikutip Rabu (10/7).


Dia menjelaskan, investor yang membeli reksadana dengan tema 30 saham terbesar misalnya, secara otomatis akan memiliki saham di 30 perusahaan publik terbesar di Tanah Air. Hanya dengan satu klik, pengguna dapat membeli reksadana 30 saham terbesar di Indonesia seperti Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Sampoerna, Telkom Indonesia dan Unilever.

“Tema semacam ini sangat membantu sekaligus mendidik para investor pemula untuk memilih investasi yang tepat tanpa perlu menjadi ahli,” tukas Anderson.

Sebagai catatan, dalam satu tahun terakhir, reksadana “30 Saham Terbesar” telah memberikan imbal hasil 17,23% dengan nilai minimum investasi hanya Rp 100.000.

Ajaib adalah apps investasi yang berinteraksi dengan mengedepankan kesederhanaan dan kemudahan melalui gawai ponsel pintar.

Prosesnya mulai dari pendaftaran tanpa dokumen fisik sama sekali dan dalam waktu 5 menit, alokasi aset yang disarankan, serta pembelian dan penjualan reksadana yang sudah dapat dilakukan secara digital yang cepat sekaligus sederhana.

Ajaib baru menyelesaikan putaran pendanaan awal dan berhasil menggalang dana senilai S$ 2,1 juta (Rp 29,7 miliar) yang dipimpin oleh SoftBank Ventures, Y Combinator, Alpha JWC, Insignia Ventures Partners, dan mantan mitra Sequoia Capital yang tidak diungkapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi