Dapat energi dari minyak, Wall Street melesat



NEW YORK. Bursa AS melaju ke atas level tertinggi dalam sepekan terakhir, Selasa (12/4). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup naik 1% menjadi 2.061,74.

Indeks acuan AS ini sudah mengalami fluktuasi dalam empat hari terakhir di dua zona. Hingga akhirnya, indeks S&P 500 tak banyak mencatatkan perubahan jika dihitung sejak awal April lalu.

Adapun indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9% menjadi 17.721,46.


Saham-saham berbasis energi menjadi faktor utama pengerek bursa AS. Sekadar informasi, sektor energi melonjak 2,7% tadi malam seiring melonjaknya harga minyak dunia ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Kenaikan harga minyak sebesar 4,5% ke atas level US$ 42 sebarel di New York terjadi setelah Arab Saudi dan Rusia mencapai konsensus mengenai pembekuan produksi alias oil freeze. Informasi ini dikutip dari Interfax dari sumber diplomatk anonim di Doha.

"Saya rasa Wall Street mengikuti pergerakan minyak," jelas Jeremy Klein, chief market strategist FBN Securities.

Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain Chesapeake Energy Corp yang menembus rekor tertingginya; Alcoa Inc turun 3,4% setelah perusahaan aluminum terbesar AS ini memangkas prediksi permintaan global; serta Juniper Networks Inc anjlok 7,5% setelah tingkat penjualan mereka tak mencapai prediksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie