KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertengahan tahun ini pemerintah memberi guyuran insentif pada sektor properti. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong investasi dan konsumsi atas produk properti. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai kebijakan yang diambil pemerintah tersebut membuat prospek cerah bagi sektor properti. Guyuran insentif tersebut bisa mendorong pertumbuhan sektor properti. "Karena kan memang belakangan ini properti minim katalis ya," jelas Herditya atau lebih akrab dipanggil Didit, Jumat (4/7). Prospek akan semakin cerah, imbuh Didit, apabila The Fed menurunkan suku bunga yang berimbas pada penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI). "Mungkin bisa lebih moncer terlebih di pembiayaan properti," imbuh dia.
PT Citra Development Tbk (CTRA) juga merupakan salah satu bisnis di sektor properti yang tentunya akan menerima manfaat dari guyuran insentif. Mengingat bahwa sektor properti cukup prospektif, maka CTRA yang masuk dalam sektor ini bisa kecipratan berkah meski dari sisi pendapatan kenaikannya tak cukup besar. Secara tahun berjalan (ytd), harga saham CTRA telah meningkat 13,37%. Adapun harga saham CTRA saat ini tercatat sebesar Rp 1.145 per saham. MNC Sekuritas menargetkan harga CTRA bisa ke area Rp 1.300.