Dapat izin dari OJK, Bank Neo Commerce (BBYB) bisa membuka rekening online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atawa BNC minggu lalu mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimplementasikan fitur Digital Customer Onboarding. Izin ini memungkinkan nasabah melakukan pembukaan rekening baru secara online atau digital dalam aplikasi neo+.

Lewat fitur ini, calon nasabah dapat dengan lebih mudah dan cepat membuka rekening Bank Neo. Keseluruhan prosesnya dilakukan secara online melalui 3 tahap di aplikasi neo+ yaitu isi data diri dan kata sandi, unggah KTP, dan terakhir proses verifikasi dengan unggah foto diri atau selfie yang kesemua prosesnya dilakukan hanya dalam 2 menit.

Direktur Utama BNC, Tjandra Gunawan mengatakan, kehadiran layanan pembukaan rekening secara online dalam aplikasi neo+ sangat memudahkan calon nasabah untuk menjadi Neo Customers. "Kami percaya layanan ini akan memberikan pengalaman baru bagi para calon Neo Customers dalam menggunakan layanan bank digital yang kini menjadi lebih mudah, nyaman dan aman. Kami tentu akan terus menyediakan inovasi-inovasi lanjutan besutan BNC untuk memenuhi kebutuhan para Neo Customers,” ujar Tjandra dalam keterangan tertulis, Senin (13/9).


Baca Juga: Value stock kembali dilirik, saham-saham ini bisa dicermati

BNC telah memiliki lebih dari 6 juta nasabah yang sudah menggunakan layanan BNC. Sekedar catatan, per periode 3-10 September saja, neo+ telah menambah lebih dari 730.000 Neo Customers dari seluruh Indonesia. Angka ini melonjak jauh dibandingkan periode 27 Agustus-2 September yang hanya bertambah sejumlah 350.000 nasabah.

Lonjakan ini juga terjadi berkat layanan pembukaan rekening secara online yang telah didapatkan izinnya minggu lalu. Pencapaian ini merupakan bentuk antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap BNC yang telah melakukan berbagai upaya konstruktif untuk meningkatkan fundamental perusahaan dan sistem teknologi BNC sejak bertransformasi menjadi bank digital.

”Pertumbuhan jumlah nasabah BNC (atau Neo Customers) yang eksponensial merupakan wujud nyata dari tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap BNC dan oleh karenanya kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan merupakan tanggung jawab kami untuk menjawabnya dengan layanan perbankan digital yang terbaik,” tambah Tjandra.

Baca Juga: Meskipun merugi, Bank Neo Commerce optimistis dorong digitalisasi

Beberapa layanan dan produk inovatif yang sudah ada di aplikasi neo+ diantaranya adalah Neo Jurnal yang membantu nasabah untuk mengatur keuangannya, Phone-transfer dan juga interaksi antar nasabah berbasis chat via neo+ serta berbagai promosi menarik.

Ke depannya BNC akan terus memberikan berbagai layanan dan produk menarik, seperti diantaranya QRIS, PPOB, Lifestyle services, Direct Loan, Direct Debit, dan lain sebagainya. BNC berharap seluruh Neo Customers dapat merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan sebagai pelopor bank digital di Indonesia yang selalu menciptakan produk serta layanan inovatif.

Sebagai informasi tambahan, BNC juga membagikan informasi mengenai rencana bisnis yang akan dilakukan di semester kedua tahun 2021. Perusahaan berencana untuk menggelar rights issue atau penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk meningkatkan modal inti BNC minimal Rp 3 triliun di akhir 2021.

BNC juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui pengambilalihan BNC oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia pada 20 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) memperluas kerja sama dengan fintech P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati