Dapat Izin Operasi, KCIC Diminta Penuhi Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Selasa (26/9).

Setelah penerbitan izin operasi tersebut, Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno meminta, PT Kereta Cepat Indonesia China selaku operator melakukan evaluasi rutin.

Evaluasi dilakukan untuk melihat ada tidaknya kendala sistem atau teknis pada tahap awal operasional KCJB. Selain itu, KCIC diminta segera memenuhi target penumpang pengguna KCJB.


“Kalau sudah dikeluarkan (izin operasi), tinggal operator cari penumpang sebanyak mungkin,” ujar Djoko kepada Kontan.co.id, Minggu (1/10).

Baca Juga: Ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 2023 Tercapai

Seperti diketahui, pada tahap awal operasionalnya, penumpang harian KCJB ditargetkan dapat mencapai sekitar 30.000 penumpang per hari.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa dengan keluarnya izin operasi ini, KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.

“Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/10).

Lebih lanjut Budi Karya menjelaskan, operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Terbitkan Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung

Guna mempermudah penumpang untuk mencapai kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

“Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan,” kata Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto