KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali meraih kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 8,73 triliun. Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp 7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp 965 miliar. "Dengan dana FLPP total sebesar Rp 8,73 triliun kami akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81.000 unit rumah subsidi pada tahun 2021," kata Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/1).
Dapat jatah FLPP Rp 8,73 triliun, ini target penyaluran KPR subsidi oleh BTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali meraih kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 8,73 triliun. Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp 7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp 965 miliar. "Dengan dana FLPP total sebesar Rp 8,73 triliun kami akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81.000 unit rumah subsidi pada tahun 2021," kata Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/1).