Dapat kredit dari Bank Ina, Falmaco siap penuhi kebutuhan Indomaret Group



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp 15 miliar dengan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) pada Kamis (5/8) lalu. Adapun tujuan dari pemberian fasilitas kredit tersebut adalah untuk mendukung permintaan kebutuhan produksi rutin dari Indomaret Group. 

Presiden Direktur Falmaco Nonwoven Daniel Muljadi Hanafi menuturkan bahwa fasilitas kredit digunakan khusus untuk menunjang produksi dan penjualan ke seluruh outlet Indomaret dan Indogrosir di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan penjualan ke Indomaret Group akan terus meningkat.

"Melalui kerja sama pendanaan ini, kami sangat bersyukur atas kepercayaan dari Bank Ina yang mendukung perusahaan dalam meningkatkan produksi untuk peningkatan kinerja Falmaco," tutur Daniel dalam siaran pers, Jumat (6/8). 


Herman Sjahli, Pemimpin Bank Ina Cabang Bandung berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kinerja dan performa penjualan sehingga laba FLMC pun semakin meningkat.

Baca Juga: Falmaco Nonwoven Industri resmi melantai di BEI, peroleh dana segar Rp 31,25 miliar

Falmaco Nonwoven sudah lebih dari 10 tahun memasok berbagai produk ke Indomaret dan Indogrosir, di antaranya tissue basah antiseptik, tissue basah bayi, alcohol wipes, serta serbet multiguna, ke lebih dari 17.000 outlet Indomaret dan Indogrosir yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut menggunakan merek Indomaret dan Larisst. 

Sebagai informasi, Falmaco Nonwoven telah resmi menjadi perusahaan terbuka melalui mekanisme pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesa (BEI) pada tanggal 8 Juli 2021, dengan kode FLMC.

Falmaco Nonwoven merupakan perusahaan manufaktur produk kain nonwoven disposable wipes (tisu sekali pakai) dan medical fabrics (kain medis) seperti seperti tisu bayi, APD hazmat, surgical gown, apron, dan masker medis dengan merek dagang Wetkins, Volare, dan Falmed.

Baca Juga: Patok Harga Saham Rp 200, Falmaco Nonwoven Industri Incar Dana IPO Rp 31,25 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati