KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pengembangan bisnis tambang emas milik PT Indika Energy Tbk (INDY) kembali bergulir. Pada Kamis (2/3), INDY menandatangani perjanjian fasilitas kredit (facility agreement) senilai US$ 250 juta bersama dengan anak-anak perusahaan, antara lain PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. Dalam hal ini, kelima anak usaha INDY tersebut bertindak sebagai para penanggung awal Kelima perusahaan ini adalah anak-anak perusahaan dari INDY yang dimiliki oleh INDY sebesar 100%, baik secara langsung dan tidak langsung. Adapun perjanjian fasilitas ini akan dipergunakan untuk pengembangan dan pembangunan Proyek Awak Mas dari PT Masmindo Dwi Area. Head of Corporate Communications Ricky Fernando mengatakan, dana tersebut digunakan untuk mendanai konstruksi pembangunan infrastruktur, sarana fasilitas, dan pembukaan lahan tambang emas di proyek Awak Mas. Ricky melanjutkan, tahun lalu INDY telah menyelesaikan tahap Front End Energy Design (FEED) dan Definitive Feasibility Study (DFS). Untuk tahun 2023, setelah mendapatkan pendanaan tersebut, Indika akan berfokus untuk memulai konstruksi dan pembebasan lahan.
Dapat Kucuran Dana US$ 250 Juta, Tambang Emas Milik Indika (INDY) Berproduksi di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pengembangan bisnis tambang emas milik PT Indika Energy Tbk (INDY) kembali bergulir. Pada Kamis (2/3), INDY menandatangani perjanjian fasilitas kredit (facility agreement) senilai US$ 250 juta bersama dengan anak-anak perusahaan, antara lain PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. Dalam hal ini, kelima anak usaha INDY tersebut bertindak sebagai para penanggung awal Kelima perusahaan ini adalah anak-anak perusahaan dari INDY yang dimiliki oleh INDY sebesar 100%, baik secara langsung dan tidak langsung. Adapun perjanjian fasilitas ini akan dipergunakan untuk pengembangan dan pembangunan Proyek Awak Mas dari PT Masmindo Dwi Area. Head of Corporate Communications Ricky Fernando mengatakan, dana tersebut digunakan untuk mendanai konstruksi pembangunan infrastruktur, sarana fasilitas, dan pembukaan lahan tambang emas di proyek Awak Mas. Ricky melanjutkan, tahun lalu INDY telah menyelesaikan tahap Front End Energy Design (FEED) dan Definitive Feasibility Study (DFS). Untuk tahun 2023, setelah mendapatkan pendanaan tersebut, Indika akan berfokus untuk memulai konstruksi dan pembebasan lahan.