Dapat pasokan gas, PLN bisa hemat Rp 15 triliun



JAKARTA. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan mengaku pihaknya baru dapat sepenuhnya menjalankan efisiensi atau penghematan energi setelah mendapatkan pasokan gas. Tujuannya untuk menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini dipakai untuk pembangkit listrik."Yah kita kalau bisa dapat gas, pasti listrik ini jauh lebih efisien," katanya, Kamis (21/7).Sebagai gambarannya, PLN mempunyai pembangkit listrik sejumlah 500 Megawatt. Sejauh ini pembangkit ini bekerja dengan menggunakan BBM jenis solar. "Ini seharusnya dijalankan dengan gas, tetapi dijalankan dengan solar. Itu yang membuat boros sekali," katanya.Dahlan mengaku terus berjuang untuk mendapatkan pasokan gas untuk pembangkit listrik. Total kebutuhan gas untuk PLN mencapai 1,5 juta MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day), namun saat ini baru sekitar 440 MMSCFD.Dahlan memperkirakan jika total kebutuhan gas dapat terpenuhi 100%. PLN dapat menghemat anggaran mencapai Rp 15 triliun per tahunnya.Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah menyiapkan beleid soal penghematan energi. Payung hukum dalam wujud Instruksi Presiden (Inpres) ini bakal mulai efektif diberlakukan pada Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can