JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Tambak Lorok di Semarang, Jawa Tengah. Hal ini setelah ada tambahan pasokan gas ke PLTG itu mulai kemarin. Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki bilang PLTGU Tambak Lorok sudah mendapatkan pasokan gas 20 british thermal units day (BBTUD) dari lapangan gas Blok Gundih di Cepu, Jawa Tengah milik PT Pertamina EP dan Petronas. "Betul sudah mengalir 20 BBTUD hari ini. Kalau sebelumnya hanya 10 BBTUD," ungkap Suryadi kepada KONTAN, Minggu (14/9). Namun, tak cukup 20 BBTUD, PLN berencana mengaliri Tambak Lorok dengan gas sebanyak 50 BBTUD. Perincian kebutuhan itu, 30 BBTUD untuk beban listrik dasar dan 20 BBTUD untuk kebutuhan compressed natural gas (CNG) pada saat beban puncak. Hitungan PLN, dengan mekanisme itu Tambak Lorok bisa membangkitkan listrik saat beban puncak sebesar 300 megawatt (MW).
Dapat pasokan gas, Tambak Lorok siap menyala
JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Tambak Lorok di Semarang, Jawa Tengah. Hal ini setelah ada tambahan pasokan gas ke PLTG itu mulai kemarin. Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki bilang PLTGU Tambak Lorok sudah mendapatkan pasokan gas 20 british thermal units day (BBTUD) dari lapangan gas Blok Gundih di Cepu, Jawa Tengah milik PT Pertamina EP dan Petronas. "Betul sudah mengalir 20 BBTUD hari ini. Kalau sebelumnya hanya 10 BBTUD," ungkap Suryadi kepada KONTAN, Minggu (14/9). Namun, tak cukup 20 BBTUD, PLN berencana mengaliri Tambak Lorok dengan gas sebanyak 50 BBTUD. Perincian kebutuhan itu, 30 BBTUD untuk beban listrik dasar dan 20 BBTUD untuk kebutuhan compressed natural gas (CNG) pada saat beban puncak. Hitungan PLN, dengan mekanisme itu Tambak Lorok bisa membangkitkan listrik saat beban puncak sebesar 300 megawatt (MW).