KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengapresiasi keputusan Komisi VI DPR RI yang menyetujui usulan pemerintah terkait penyertaan modal negara (PMN), termasuk alokasi PMN untuk BTN sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2022. Dengan disetujuinya PMN tersebut, Bank BTN optimistis penyaluran pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan lebih masih lagi tahun depan. “Kami bersyukur dan sangat mengapresiasi disetujuinya PMN. Bagi Bank BTN ini merupakan kabar baik untuk terus berkontribusi bagi program pembangunan sejuta rumah terutama dalam penyaluran pembiayaan rumah MBR,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers, Senin (19/7). Nixon mengatakan, dana PMN akan masuk dalam program rights issue BBTN yang ditargetkan sebesar Rp 5 triliun. Dia optimistis dengan perhatian yang serius dari pemerintah terhadap pembiayaan rumah rakyat melalui Bank BTN, maka rights issue akan mendapatkan respons positif dari investor.
Dapat PMN, BTN menargetkan pertumbuhan kredit 12% tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengapresiasi keputusan Komisi VI DPR RI yang menyetujui usulan pemerintah terkait penyertaan modal negara (PMN), termasuk alokasi PMN untuk BTN sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2022. Dengan disetujuinya PMN tersebut, Bank BTN optimistis penyaluran pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan lebih masih lagi tahun depan. “Kami bersyukur dan sangat mengapresiasi disetujuinya PMN. Bagi Bank BTN ini merupakan kabar baik untuk terus berkontribusi bagi program pembangunan sejuta rumah terutama dalam penyaluran pembiayaan rumah MBR,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers, Senin (19/7). Nixon mengatakan, dana PMN akan masuk dalam program rights issue BBTN yang ditargetkan sebesar Rp 5 triliun. Dia optimistis dengan perhatian yang serius dari pemerintah terhadap pembiayaan rumah rakyat melalui Bank BTN, maka rights issue akan mendapatkan respons positif dari investor.