KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melakukan aksi korporasi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Direktur Utama BINA Daniel Budirahayu mengatakan, dana dari hasil rights issue tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung dan mempercepat proses digitalisasi dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digital. "Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Ina untuk memberikan layanan dan produk digitalisasi yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi." ujar Daniel melalui keterangan tertulis, Rabu (30/6).
Dapat restu pemegang saham, Bank Ina Perdana memperkuat struktur permodalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melakukan aksi korporasi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Direktur Utama BINA Daniel Budirahayu mengatakan, dana dari hasil rights issue tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung dan mempercepat proses digitalisasi dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digital. "Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Ina untuk memberikan layanan dan produk digitalisasi yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi." ujar Daniel melalui keterangan tertulis, Rabu (30/6).