KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) atau dikenal Triniti Land, telah memperoleh restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait dengan Persetujuan atas rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue, yang disertai dengan penerbitan waran. Sebagian besar dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan proyek di Sentul, Lampung dan Labuan Bajo. Atas persetujuan ini, Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra mengucapkan terima kasih kepada para Investor dan para pemegang saham. “Rights Issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis kami untuk menaikkan pendapatan, bottom line dan juga shareholder value para pemegang saham,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (27/5). Selain itu, Dalam RUPSLB, Triniti Land juga memperoleh persetujuan untuk penggunaan dana PUT I yaitu untuk pembayaran kepada Pihak-Pihak Terafiliasi, transaksi pengambilalihan aset yang pembayarannya akan dilakukan dalam bentuk selain uang (inbreng), serta untuk modal kerja Perseroan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal. Triniti Land berencana untuk melepas 147.795.558 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham.
Dapat Restu Rights Issue, Triniti Properti (TRIN) Siap Lanjutkan Proyek di 3 Wilayah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) atau dikenal Triniti Land, telah memperoleh restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait dengan Persetujuan atas rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue, yang disertai dengan penerbitan waran. Sebagian besar dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan proyek di Sentul, Lampung dan Labuan Bajo. Atas persetujuan ini, Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra mengucapkan terima kasih kepada para Investor dan para pemegang saham. “Rights Issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis kami untuk menaikkan pendapatan, bottom line dan juga shareholder value para pemegang saham,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (27/5). Selain itu, Dalam RUPSLB, Triniti Land juga memperoleh persetujuan untuk penggunaan dana PUT I yaitu untuk pembayaran kepada Pihak-Pihak Terafiliasi, transaksi pengambilalihan aset yang pembayarannya akan dilakukan dalam bentuk selain uang (inbreng), serta untuk modal kerja Perseroan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal. Triniti Land berencana untuk melepas 147.795.558 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham.