Dapat Restu RUPST, Gojek Tokopedia (GOTO) Siap Gelar Private Placement



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapatkan restu aksi penambahan modal tanpa melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement perseroan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Selasa (28/6). 

Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan seluruh agenda  yang memerlukan persetujuan telah disetujui. Diantaranya,  persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.

"Para pemegang saham juga menyetujui rencana Perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (28/6). 


Mengintip keterbukaan informasi, GOTO berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham Seri A atau maksimum 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan yang berjumlah 1,18 triliun lembar saham.

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) Tebar Dividen Rp 362,48 Miliar, Simak Jadwalnya

GOTO menargetkan pelaksanaan private placement ini akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun sejak RUPST dilaksanakan atau tempatnya Selasa (28/6). Saham baru ini akan diterbitkan dari saham portepel GOTO dengan senilai Rp 1 per saham.

Namun, harga pelaksanaan saham baru ini dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil private placement kepada Bursa Efek Indonesia. 

"Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa dan PT Multifinance Anak Bangsa," jelas manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi.

Adapun setelah private placement, manajemen GOTO mengungkapkan persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan atau dilusi sebesar maksimum 9,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi