JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan relinya di hari ketiga bulan ini, Kamis (3/3). Mengacu data RTI menunjukkan indeks berakhir naik 0,16% atau 7,84 poin ke level 4.844,03 pukul 16.14 WIB. Ada 156 saham bergerak naik, 121 saham bergerak turun 121, dan 110 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,49 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,53 triliun. Enam indeks sektoral menopang laju IHSG hari ini. Sektor infrastruktur naik 1,47%, keuangan naik 0,83%, dan pertanian naik 0,67%.
Sementara, empat sektor lainnya memerah antara lain aneka industri turun 2,53%, manufaktur turun 0,79%, barang konsumsi turun 0,62%, dan konstruksi turun 0,16%. Aksi beli asing masih menjadi penopang penguatan IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 838,484 miliar dan net buy asing keseluruhan perdagangan sebesar Rp 980,696 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (
PTBA) naik 3,62% ke Rp 5.725, PT Hanson International Tbk (
MYRX) naik 3,07%, dan PT Bank Negara Indonesia (
BBNI) naik 3% ke Rp 5.150. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Global Mediacom Tbk (
BMTR) turun 3,66% ke Rp 920, PT Astra International Tbk (
ASII) turun 3,17% ke Rp 6.875, dan PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) turun 2,88% ke Rp 46.425. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menuturkan optimisme laju inflasi 2016 di bawah 4% menjadi sentimen positif bagi pasar. Dari eksternal, spekulasi China yang akan mengumumkan langkah-langkah meningkatkan pertumbuhan berhasil menopang bursa Asia, termasuk IHSG. "Investor mengabaikan Moodys Investor Service yang menurunkan outlook peringkat kredit China dari stabil ke negatif," katanya dikutip dari
Antara. Di sisi lain, ia mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh Rusia dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menurunkan produksi berpotensi mengangkat harga minyak mentah dan menjadi katalis positif.
Hari ini, bursa regional Asia juga masih melanjutkan penguatannya di hari ketiga. Dengan indeks regional berada di jalur penguatan terbesar tiga pekan sejak 2009. Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3 % menjadi 125,13 pukul 05:12 waktu Tokyo, diperdagangkan pada level tertinggi sejak Januari. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6 % dan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 1,2 %, naik untuk hari keempat. Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, naik 3,1 % , memperpanjang rebound yang pekan ini menjadi 11 %. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto