Dapat Subsidi Motor Listrik, Gesits Optimalkan Kemampuan Produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sepeda motor listrik merek Gesits, PT WIKA Manufaktur Indonesia (WIMA), akan mengoptimalkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan motor listrik bersubsidi pada 2023. Gesits juga terus berupaya meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada masa depan.

Direktur Utama WIKA Industri Manufaktur Bernardi Djumiril mengatakan, saat ini WIMA memiliki kapasitas produksi motor listrik kurang lebih sebesar 50.000 unit per tahun. Pabrik motor listrik Gesits sendiri berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat dan telah beroperasi sejak 2019.

Pihak WIMA tentu berupaya memaksimalkan potensi permintaan motor listrik Gesits seiring adanya kebijakan subsidi dari pemerintah yang secara keseluruhan menyasar 200.000 unit pada tahun ini.


"Kami ingin semaksimal mungkin memenuhi permintaan motor listrik walau ada limitasi dari sisi produksi. Harapannya kami bisa produksi 15.000 unit sampai 20.000 unit untuk kebutuhan motor listrik subsidi," ungkap Bernardi dalam konferensi pers, Selasa (21/3).

Baca Juga: Gesits Pastikan Seluruh Tipe Motor Listriknya Mendapat Subsidi

Dia percaya kehadiran kebijakan subsidi motor listrik akan mengangkat penjualan Gesits sepanjang tahun ini. Umumnya, motor listrik Gesits terjual sekitar 2.000 unit per tahun.

WIMA tak menutup kemungkinan akan menambah kapasitas produksi motor listrik Gesits di kemudian hari melalui gelontoran investasi. Namun, cucu usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tetap bersikap hati-hati dan cermat dalam mengambil setiap keputusan investasi terkait ekspansi pabrik Gesits. Sebab, perusahaan ini juga perlu menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan yang datang dari konsumen, terutama saat periode kebijakan subsidi berlangsung.

Yang terang, WIMA berkomitmen untuk terus berinovasi dengan mengandalkan komponen-komponen yang diproduksi secara lokal dengan tujuan meningkatkan level TKDN pada seluruh tipe motor listrik Gesits. Saat ini, TKDN Gesits tercatat sebesar 46,73% sehingga merek ini berhak dapat subsidi motor listrik.

"Kami harap TKDN Gesits bisa lebih tinggi lagi di atas 46%. Bahkan, kalau baterai sudah diproduksi di Indonesia, maka TKDN motor listrik kami bisa mencapai 90%," tandas dia.

Baca Juga: Ini Delapan Produsen yang Berhak Ikut Program Subsidi Motor Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat