KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim akan merampungkan rencana pelepasan unit usaha Syariah (UUS) menjadi badan usaha sendiri atau spin off. Sebelumnya Bank Jatim menargetkan spin off UUS rampung di 2018. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar anak usaha ini nantinya berbentuk badan usaha milik daerah (BUMD). Selain itu, regulator ingin anak usaha hendaknya menjadi Bank Umum Kegiatan usaha (BUKU) II alias memiliki modal minimal Rp 1 triliun setelah berpisah dari induk. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah spin off ini dengan matang. Bank dengan sandi saham BJTM ini sudah menyetorkan modal sebesar Rp 502 miliar sekaligus mengajukan izin ke OJK.
Dapat suntikan dana dari pemprov, Bank Jatim pastikan spin off UUS rampung tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim akan merampungkan rencana pelepasan unit usaha Syariah (UUS) menjadi badan usaha sendiri atau spin off. Sebelumnya Bank Jatim menargetkan spin off UUS rampung di 2018. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar anak usaha ini nantinya berbentuk badan usaha milik daerah (BUMD). Selain itu, regulator ingin anak usaha hendaknya menjadi Bank Umum Kegiatan usaha (BUKU) II alias memiliki modal minimal Rp 1 triliun setelah berpisah dari induk. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah spin off ini dengan matang. Bank dengan sandi saham BJTM ini sudah menyetorkan modal sebesar Rp 502 miliar sekaligus mengajukan izin ke OJK.