KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal I-2021, perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor sebesar US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun. Aksi ini menjadi pendanaan Series B terbesar di Asia Tenggara. Adapun investor yang mendanai SiCepat Ekspres antara lain adalah Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG (the German Development Finance Institution), Asia Based Insurer, MDI Ventures (by Telkom Indonesia), Indies Capital, Pavilion Capital (Temasek Holdings Subsidiary), Tri Hill dan Daiwa Securities. Aksi ini diklaim menjadi pendanaan Series B terbesar di Asia Tenggara. “Pendanaan yang diterima oleh SiCepat Ekspres ini untuk memperkuat posisi SiCepat Ekspres sebagai ekspedisi dengan layanan logistik terintegrasi yang melayani e-commerce, dimana kami merencanakan perluasan jaringan, seiring dengan berkembangnya pasar e-commerce. Layanan terintegrasi kami juga senantiasa membantu perkembangan bisnis para UMKM terutama yang memiliki produk-produk lokal, agar dimasa sulit seperti sekarang masih bisa bertahan dan berkembang, dengan memberikan beberapa layanan promosi dan tarif yang kompetitif,” jelas The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres, Jumat (5/3).
Dapat suntikan dana US$ 170 juta, SiCepat rencanakan perluasan ekspansi terintegrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal I-2021, perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor sebesar US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun. Aksi ini menjadi pendanaan Series B terbesar di Asia Tenggara. Adapun investor yang mendanai SiCepat Ekspres antara lain adalah Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG (the German Development Finance Institution), Asia Based Insurer, MDI Ventures (by Telkom Indonesia), Indies Capital, Pavilion Capital (Temasek Holdings Subsidiary), Tri Hill dan Daiwa Securities. Aksi ini diklaim menjadi pendanaan Series B terbesar di Asia Tenggara. “Pendanaan yang diterima oleh SiCepat Ekspres ini untuk memperkuat posisi SiCepat Ekspres sebagai ekspedisi dengan layanan logistik terintegrasi yang melayani e-commerce, dimana kami merencanakan perluasan jaringan, seiring dengan berkembangnya pasar e-commerce. Layanan terintegrasi kami juga senantiasa membantu perkembangan bisnis para UMKM terutama yang memiliki produk-produk lokal, agar dimasa sulit seperti sekarang masih bisa bertahan dan berkembang, dengan memberikan beberapa layanan promosi dan tarif yang kompetitif,” jelas The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres, Jumat (5/3).