KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bakal mendapatkan modal investasi dengan total Rp 3 triliun dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Rinciannya, senilai Rp 1 triliun dari rights issue dan Rp 2 triliun dari penyerapan sukuk Subordinasi yang diterbitkan oleh bank syariah pertama di tanah air itu. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana menyatakan hingga lima tahun ke depan, tidak akan melakukan aksi perkuatan modal. Ia menargetkan pembiayaan bisa tumbuh 15% hingga 20% di sepanjang 2022 dengan menyasar segmen yang telah diseleksi termasuk supply chain yang dimiliki oleh ekosistem BPKH. “Kita juga tidak bisa jor-joran, sehingga harus menyalurkan kredit ke yang berisiko rendah. Sisanya kita akan menempatkan dana ke instrumen syariah yang memberikan keuntungan seperti surat berharga,” papar Permana di Jakarta pada Selasa (4/1).
Dapat Suntikan Modal dari BPKH, Begini Rencana Bisnis Bank Muamalat di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bakal mendapatkan modal investasi dengan total Rp 3 triliun dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Rinciannya, senilai Rp 1 triliun dari rights issue dan Rp 2 triliun dari penyerapan sukuk Subordinasi yang diterbitkan oleh bank syariah pertama di tanah air itu. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana menyatakan hingga lima tahun ke depan, tidak akan melakukan aksi perkuatan modal. Ia menargetkan pembiayaan bisa tumbuh 15% hingga 20% di sepanjang 2022 dengan menyasar segmen yang telah diseleksi termasuk supply chain yang dimiliki oleh ekosistem BPKH. “Kita juga tidak bisa jor-joran, sehingga harus menyalurkan kredit ke yang berisiko rendah. Sisanya kita akan menempatkan dana ke instrumen syariah yang memberikan keuntungan seperti surat berharga,” papar Permana di Jakarta pada Selasa (4/1).