KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank yang menggelar aksi penguatan modal lewat rights issue telah menyiapkan strategi menjalankan bisnis di 2022. Mulai dari mengoptimalkan layanan digital, menggenjot kredit, hingga meluncurkan produk baru. Lewat rights issue, modal inti PT Allo Bank (BBHI) misalnya meloncat dari 1,25 triliun di September 2021 menjadi lebih dari Rp 6 triliun pasca aksi korporasi ini. Komisioner Bank Allo, Ali Gunawan menyatakan akan meluncurkan layanan pinjaman di Indonesia. Terlebih 50% populasi Indonesia yang berjumlah hampir 280 juta jiwa 50% tidak memiliki rekening bank. "Serta 15% lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi. Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya”, ujar Ali, Rabu (5/1).
Akan Dapat Suntikan Modal Lewat Rights Issue, Bank-Bank Ini Siapkan Agenda Ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank yang menggelar aksi penguatan modal lewat rights issue telah menyiapkan strategi menjalankan bisnis di 2022. Mulai dari mengoptimalkan layanan digital, menggenjot kredit, hingga meluncurkan produk baru. Lewat rights issue, modal inti PT Allo Bank (BBHI) misalnya meloncat dari 1,25 triliun di September 2021 menjadi lebih dari Rp 6 triliun pasca aksi korporasi ini. Komisioner Bank Allo, Ali Gunawan menyatakan akan meluncurkan layanan pinjaman di Indonesia. Terlebih 50% populasi Indonesia yang berjumlah hampir 280 juta jiwa 50% tidak memiliki rekening bank. "Serta 15% lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi. Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya”, ujar Ali, Rabu (5/1).