DETROIT. Keputusan mengejutkan datang dari General Motor Corporation (GM) yang merencanakan aksi pembelian kembali alias buyback saham senilai US$ 5 miliar. Manajemen perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu akhirnya setuju rencana buyback saham setelah sebelumnya mendapat tekanan dari pemegang saham. Seperti diberitakan Bloomberg, Senin (9/3), empat investor yang terdiri dari Taconic Capital Advisors LP, Appaloosa Management, HG Vora Capital Management dan Hayman Capital Management, merasa kecewa atas pengelolaan GM saat ini. Mereka pun menunjuk Harry J. Wilson, mantan anggota satgas penyelamat GM dari kebangkrutan pada tahun 2009 silam maju sebagai calon direktur GM. Empat investor yang menggenggam 2% saham GM itu meminta Wilson membenahi pengelolaan GM. Namun, penunjukkan Wilson mengundang tentangan dari manajemen GM yang menilai akan ada ketidakharmonisan dalam tubuh perusahaan bila Wilson duduk dalam jajaran direksi.
Dapat tekanan, GM setuju buyback saham US$ 5 M
DETROIT. Keputusan mengejutkan datang dari General Motor Corporation (GM) yang merencanakan aksi pembelian kembali alias buyback saham senilai US$ 5 miliar. Manajemen perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu akhirnya setuju rencana buyback saham setelah sebelumnya mendapat tekanan dari pemegang saham. Seperti diberitakan Bloomberg, Senin (9/3), empat investor yang terdiri dari Taconic Capital Advisors LP, Appaloosa Management, HG Vora Capital Management dan Hayman Capital Management, merasa kecewa atas pengelolaan GM saat ini. Mereka pun menunjuk Harry J. Wilson, mantan anggota satgas penyelamat GM dari kebangkrutan pada tahun 2009 silam maju sebagai calon direktur GM. Empat investor yang menggenggam 2% saham GM itu meminta Wilson membenahi pengelolaan GM. Namun, penunjukkan Wilson mengundang tentangan dari manajemen GM yang menilai akan ada ketidakharmonisan dalam tubuh perusahaan bila Wilson duduk dalam jajaran direksi.