Dapatkan Kredit MLT BPJS Ketenagakerjaan, Developer Bangun 200 Rumah Pekerja



KONTAN.CO.ID -  Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya, dan Regional Head III Bank BTN, Yenny Herlina, meresmikan pembangunan Rumah Pekerja di Gresik, Jawa Timur.

Perumahan ini, dikelola oleh PT Ababil Group, mendapatkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berupa Kredit Konstruksi atau Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja (FPPP) dari BPJS Ketenagakerjaan, yang disalurkan melalui Bank BTN.

Perumahan ini, berdiri di atas lahan seluas 3 hektar, akan membangun 200 unit rumah untuk memenuhi kebutuhan hunian pekerja yang layak dan dekat dengan tempat kerja.


"Kita resmikan perumahan bagi pekerja, yang merupakan langkah pertama setelah penerbitan Permenaker 17 tahun 2021. Rumah adalah kebutuhan utama masyarakat, termasuk pekerja. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan bersama BTN memberikan fasilitas pembiayaan perumahan bagi pekerja," ungkap Roswita seperti dikutip Selasa (19/12).

Baca Juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan Menyesuaikan Kenaikan UMP 2024

Roswita berkomitmen mendorong penyediaan rumah pekerja dari sisi retail, permohonan perorangan, maupun dari sisi supply melalui developer. Kadisnaker Andhy mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memanfaatkan MLT secara maksimal.

BTN sebagai bank penyalur MLT menyatakan kesiapannya untuk memperluas penyaluran kredit konstruksi dengan harapan meningkatkan ketersediaan rumah bagi para pekerja. Yenny Herlina, Regional Head III Bank BTN, menyatakan kolaborasi dengan lebih dari 1000 pengembang untuk membantu menyediakan rumah bagi pekerja.

BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan MLT kepada peserta di 11 wilayah Indonesia dengan manfaat berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), serta Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP).

Roswita mengajak seluruh pekerja dan developer peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan MLT dengan bunga lebih ringan dibandingkan dengan bunga komersial, yakni BI Repo Rate + Maks 4 persen, saat ini sekitar 10 persen.

Baca Juga: Menaker Apresiasi Capaian Kinerja BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Bank Himbara dan Bank Daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) untuk meningkatkan penyaluran MLT. Pengajuan MLT kini dapat dilakukan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

Sejak 2017, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan MLT sebanyak 4.386 unit dengan nilai manfaat sebesar Rp 1,186 Triliun. Roswita berharap MLT perumahan pekerja dapat terus bergulir, memberikan lebih banyak kesempatan bagi pekerja untuk memiliki rumah, memenuhi kebutuhan primer mereka, dan meningkatkan produktivitas kerja.

Sementara itu di terpisah Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Mohamad Irfan mengatakan program ini merupakan salah satu manfaat tambahan yang didapatkan bagi pekerja yang terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Program ini merupakan upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam menyejahterakan pekerja, kami terus mendorong pemanfaatan MLT secara maksimal", ungkap Irfan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli