KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri (DPBM) mencatat peningkatan aset per Mei 2024.
Direktur Investasi & Keuangan Dapen Bank Mandiri, Abdul Hadir mengatakan pada periode itu aset perusahaan menca
pai Rp10,44 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 5,94% secara tahunan (yoy) dibandingkan Mei 2023. "Aset neto DPBM per 31 Mei 2024 sebesar Rp10,44 triliun atau tumbuh sebesar 5,94% yoy," kata Abdul kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dapen Bank Mandiri Kelola Dana Investasi Rp 10,12 Triliun hingga April 2024 Dari investasi tersebut, Abdul menerangkan portfolio investasi dalam nilai wajar yakni sebesar Rp10,02 triliun. Nilai portfolio investasi ini juga tumbuh sekitar 3% secara tahunan.
Adapun penempatan investasi mayoritas dialokasikan ke Surat Berharga Negara (SBN) yaitu sebanyak 46,05%, kemudian ditempatkan juga di instrumen obligasi korporasi sebesar 32,78%.
Sementara itu terkait proyeksi aset hingga akhir tahun 2024, Abdul menyampaikan Dapen Bank Mandiri membidik angka Rp 10,85 triliun untuk aset neto. Sementara hasil usaha bersih sebesar Rp 685,79 miliar dan ROI sebesar 7,18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih