KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun BCA (DPBCA) menyatakan total investasi per September 2024 sebesar Rp 5,87 triliun. Dari nilai tersebut, Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno menyampaikan penempatan investasi terbesar berada di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi sebesar 36%. "Alasan SBN terbesar karena instrumen itu diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, sehingga memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/10). Meskipun berisiko rendah, Budi menyebut SBN masih menawarkan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan instrumen lain dengan risiko yang sebanding, seperti deposito atau obligasi korporasi dengan peringkat lebih rendah.
Dapen BCA Mencatat Total Investasi per September 2024 Sebesar Rp 5,87 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun BCA (DPBCA) menyatakan total investasi per September 2024 sebesar Rp 5,87 triliun. Dari nilai tersebut, Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno menyampaikan penempatan investasi terbesar berada di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi sebesar 36%. "Alasan SBN terbesar karena instrumen itu diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, sehingga memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/10). Meskipun berisiko rendah, Budi menyebut SBN masih menawarkan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan instrumen lain dengan risiko yang sebanding, seperti deposito atau obligasi korporasi dengan peringkat lebih rendah.
TAG: