JAKARTA. Kondisi investasi pada tahun ini diakui Dana Pensiun BRI masih cukup menantang. Meski begitu, dana pensiun yang didirikan Bank BRI ini masih mencatat pertumbuhan dana investasi sampai paruh pertama tahun ini. Direktur Utama Dapen BRI Mudjiharno Sudjono bilang sampai semester I 2017 ini, pihaknya memiliki total aset sebesar Rp 17,2 triliun. Dari dana sebesar itu, Rp 16,7 triliun diantaranya adalah aset yang diinvestasikan. Sementara sampai penghujung 2016 lalu, dana investasi yang dikelola Dapen BRI tercatat sebesar Rp 16 triliun. Dus dalam tempo enam bulan, dana investasi Dapen BRI naik sekitar 4,3%. "Kenaikan dana investasi sejalan dengan pertumbuhan iuran dan pengembangan investasi," kata dia, Selasa (1/8). Dari dana investasi sampai tengah tahun, Mudjiharno menjelaskan penempatan di surat utang mengambil porsi yang terbesar. Baik itu untuk surat berharga negara maupun obligasi korporasi. Porsi investasi di keranjang SBN mencapai 20,53% dari total investasi Dapen BRI sampai semester pertama. Sedangkan porsi obligasi korporasi mencapai 20,45%. Ditambah obligasi untuk keperluan infrastruktur sebesar 6,9%. Dapen BRI juga menyimpan investasi di instrumen saham sebear 19,82%. Lalu di reksadana dan deposito masing-masing sebesar 2,83% dan 7,7%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dapen BRI kelola dana investasi Rp 16,7 triliun
JAKARTA. Kondisi investasi pada tahun ini diakui Dana Pensiun BRI masih cukup menantang. Meski begitu, dana pensiun yang didirikan Bank BRI ini masih mencatat pertumbuhan dana investasi sampai paruh pertama tahun ini. Direktur Utama Dapen BRI Mudjiharno Sudjono bilang sampai semester I 2017 ini, pihaknya memiliki total aset sebesar Rp 17,2 triliun. Dari dana sebesar itu, Rp 16,7 triliun diantaranya adalah aset yang diinvestasikan. Sementara sampai penghujung 2016 lalu, dana investasi yang dikelola Dapen BRI tercatat sebesar Rp 16 triliun. Dus dalam tempo enam bulan, dana investasi Dapen BRI naik sekitar 4,3%. "Kenaikan dana investasi sejalan dengan pertumbuhan iuran dan pengembangan investasi," kata dia, Selasa (1/8). Dari dana investasi sampai tengah tahun, Mudjiharno menjelaskan penempatan di surat utang mengambil porsi yang terbesar. Baik itu untuk surat berharga negara maupun obligasi korporasi. Porsi investasi di keranjang SBN mencapai 20,53% dari total investasi Dapen BRI sampai semester pertama. Sedangkan porsi obligasi korporasi mencapai 20,45%. Ditambah obligasi untuk keperluan infrastruktur sebesar 6,9%. Dapen BRI juga menyimpan investasi di instrumen saham sebear 19,82%. Lalu di reksadana dan deposito masing-masing sebesar 2,83% dan 7,7%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
