JAKARTA. Dana Pensiun (Dapen) BRI segera menuntaskan penjualan saham PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life. Dapen BRI berniat menggunakan dana hasil penjualan Bringin Life untuk mengakuisisi lembaga keuangan lain. Dapen BRI akan memprioritaskan perusahaan keuangan sebagai calon pemodal baru bagi Bringin Life. Salah satu perusahaan yang dikabarkan tergiur mengakuisisi saham Bringin Life adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Direktur Keuangan BRI Haru Kusmahargyo pernah mengatakan, pembelian saham Bringin Life ditargetkan kelar tahun ini. Namun kabar yang sampai KONTAN, BRI urung membeli Bringin Life. Saat ini ada dua perusahaan asuransi asing yang mengincar Bringin Life. Mereka adalah Hanwha Life Insurance asal Korea Selatan, serta FWD Life dari Hong Kong. Keduanya berniat memborong 40% saham perusahaan asuransi yang beraset senilai Rp 4,5 triliun itu. "Di belakang FWD adalah Northstar Pacific,' ungkap sumber KONTAN, pekan lalu.
Benarkah? "Sementara saya no comment dulu sampai transaksi beres, karena terikat confidentiality agreement," kata Direktur Utama Dapen BRI, Mudjiharno Sudjono kepada KONTAN, kemarin. Informasi tentang dua perusahaan asing yang mengincar Bringin Life juga belum sampai ke meja regulator sektor keuangan. Direktur Produk dan Kelembagaan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Juwanto mengatakan, sepengetahuannya baru BRI yang menyatakan rencana mengambil alih saham Dapen BRI di Bringin Life. "Kalau terkait asing kami belum tahu," katanya.