KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife (DPLK PertaLife) menargetkan dana kelolaan Asset Under Management / AUM) bisa mencapai senilai Rp 8,9 triliun sepanjang tahun 2025.

Deny Kuriniawan, Pengurus Business & Quality Assurance DPLK Pertalife menjelaskan, target AUM tersebut meningkat sekitar 34% jika dibandingkan dengan capaian AUM sepanjang tahun 2024.

Untuk terus mengoptimalkan kinerjanya, perusahaan telah menyusun sejumlah inisiatif baru yang akan diterapkan sepanjang tahun 2025. 

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Baca Juga: Dapen PertaLife Catat AUM Rp 5,941 Triliun Sepanjang 2024

"Di antaranya, dengan memperkenalkan inovasi digital, khususnya dalam hal pembayaran manfaat pensiun dan pendaftaran kepesertaan, guna mempermudah dan mempercepat proses bagi peserta dan meningkatkan penerimaan iuran sukarela bagi pekerja formal & non formal," ujarnya kepada Kontan, Kamis (6/2).

DPLK PertaLife juga akan fokus pada pengelolaan program pensiun untuk ekosistem perusahaan. Deny bilang, pihaknya berkomitmen untuk mengelola program pensiun bagi seluruh ekosistem grup perusahaan, sesuai dengan amanat dari pemegang saham, komisaris, dan direksi PertaLife Insurance.

Sepanjang tahun 2024 lalu, DPLK PertaLife mencatat dana kelolaan AUM sebesar Rp 5,941 triliun. Dengan kata lain, nilai ini tumbuh sebesar 10% dibandingkan dengan posisi AUM awal tahun 2024.

Baca Juga: Pendapatan Premi PertaLife Insurance pada 2024 Tembus Rp 1,25 Triliun, Naik 38,72%

"Pencapaian total nilai aset yang dikelola ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam mengelola dana pensiun secara efisien," lanjut Deny.

Selain itu, DPLK PertaLife juga menargetkan pencapaian iuran sukarela sebesar Rp 75 miliar sepanjang tahun 2025 ini. Lebih lanjut, perusahaan akan terus mengeksplorasi pasar yang belum tergarap dan menciptakan ruang pasar baru dengan pendekatan inovatif berbeda dari kompetitornya.

Baca Juga: Pendapatan Premi PertaLife Insurance pada 2024 Tembus Rp 1,25 Triliun, Naik 38,72%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News