KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife (DPLK PertaLife) menargetkan pertumbuhan pendapatan iuran dan pembayaran manfaat pensiun pada tahun 2025. 

Pengurus Business & Quality Assurance DPLK PertaLife, Deny Kuriniawan menyampaikan telah menargetkan pendapatan iuran senilai Rp 2,5 triliun. Sebagai perbandingan, pendapatan iuran perusahaan di sepanjang tahun 2024 tercatat senilai Rp 954 miliar.

Baca Juga: Dapen PertaLife Targetkan AUM Capai Rp 8,9 Triliun pada 2025

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

“Untuk prospek tahun ini diprediksi lebih baik, karena itu kami meningkatkan target,” ujar Deny kepada Kontan, Jumat (21/2).

Selain target peningkatan pendapatan iuran, DPLK PertaLife juga memperkirakan pembayaran manfaat pensiun pada tahun 2025 akan mencapai Rp 693 miliar. 

Untuk mencapai target tersebut, DPLK PertaLife telah menyiapkan berbagai strategi utama, termasuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pekerja dalam program pensiun, baik di sektor formal maupun non-formal.

Baca Juga: Dapen PertaLife Catat AUM Rp 5,941 Triliun Sepanjang 2024

Perusahaan juga terus memperkuat pengelolaan program pensiun di dalam ekosistem grup perusahaan serta berupaya meningkatkan kemudahan dalam pembayaran dan penerimaan iuran dari klien serta peserta dana pensiun.

Dengan strategi yang terarah dan komitmen untuk memberikan manfaat optimal bagi peserta, DPLK PertaLife optimistis dapat mencapai target kinerja tersebut pada tahun 2025.

Baca Juga: Jurus DPLK Pertalife Capai Target Aset Dana Kelola Rp 6,7 Trilun hingga Akhir Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News