Jakarta. Dana pensiun (Dapen) terus memutar otak demi memenuhi kewajiban membayarkan manfaat pensiun. Dapen Pertamina mengandalkan pada imbal hasil untuk menunaikan kewajibannya. Adrian Rusmana, Direktur Utama Dapen Pertamina memiliki strategi dalam menjalankan kebijakan perusahaan. Hal utama yang dipegang teguh adalah investasi yang harus disesuaikan dengan liabilities. Artinya, aset yang ditempatkan dicocokkan dengan usia pensiuan Pertamina. Oleh karena itu, investasinya lebih menyasar pada instrumen jangka panjang. Namun jika suatu saat Dapen memerlukan dana, tetap bisa terpenuhi. "Kriteria tersebut cocok dengan karakteristik obligasi korpoasi yang memberikan kupon tiap kuartal. Begitupula dengan instrumen saham yang memberikan dividen secara berkala," ungkap Adrian.
Dapen Pertamina bayar pensiun Rp 70 miliar/bulan
Jakarta. Dana pensiun (Dapen) terus memutar otak demi memenuhi kewajiban membayarkan manfaat pensiun. Dapen Pertamina mengandalkan pada imbal hasil untuk menunaikan kewajibannya. Adrian Rusmana, Direktur Utama Dapen Pertamina memiliki strategi dalam menjalankan kebijakan perusahaan. Hal utama yang dipegang teguh adalah investasi yang harus disesuaikan dengan liabilities. Artinya, aset yang ditempatkan dicocokkan dengan usia pensiuan Pertamina. Oleh karena itu, investasinya lebih menyasar pada instrumen jangka panjang. Namun jika suatu saat Dapen memerlukan dana, tetap bisa terpenuhi. "Kriteria tersebut cocok dengan karakteristik obligasi korpoasi yang memberikan kupon tiap kuartal. Begitupula dengan instrumen saham yang memberikan dividen secara berkala," ungkap Adrian.